Beda Pekerjaan Denny Caknan dan Gilga Sahid sebelum Terkenal, Ada yang Dulunya Kerja Kantoran

Suara.com - Sama-sama memiliki karier gemilang sebagai musisi Jawa membuat Denny Caknan dan Gilga Sahid kerap disandingkan. Terlebih keduanya juga berkaitan dengan Happy Asmara.

Seperti diketahui, Happy Asmara dulunya pernah menjalin kasih dengan Denny Caknan sebelum akhirnya menikahi Gilga Sahid. Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid digelar pada 22 Juni 2024.

Soal karier, Denny Caknan dan Gilga bisa dibilang sama-sama menempuh jalan panjang sebelum sukses seperti sekarang. Mereka pernah menekuni pekerjaan dengan gaji yang terbilang tidak besar. Apa ya pekerjaan Denny Caknan dan Gilga Sahid sebelum terkenal?

Pekerjaan Denny Caknan sebelum Terkenal

Ketika menjadi bintang YouTube HAS Creative milik Praz Teguh, Denny Caknan mengaku dulunya pernah kerja kantoran, yakni di perusahaan percetakan serta Dinas Lingkungan Hidup.

"Pernah (di Dinas Lingkungan Hidup). (Tugasnya) Nanem pohon. Karena keluar dari kantor, dulu aku desain grafis, banner-banner gitu," kata Denny Caknan, dikutip dari YouTube HAS Creative.

Gaji yang diterima Denny Caknan pun terbilang tidak besar. Pelantun "Sigar" itu menyebutkan bahwa gajinya tidak pernah mencapai UMR Ngawi yang kala itu berada di angka Rp1,7 jutaan.

"Dulu aku di kantor udah enam tahun. (Gajinya) naik, tapi naiknya Ngawi. Kalau kita bicara UMR tuh udah gede nih Ngawi, Rp1,7 (juta) udah gede. Tapi dulu aku di kantor tuh di bawahnya lagi, bukan UMR," kata Denny Caknan lagi.

Denny Caknan kemudian berusaha untuk mengubah nasibnya dengan merintis karier sebagai penyanyi dan mengunggah karyanya ke YouTube. Usahanya ternyata berbuah manis. Karya Denny Caknan diterima oleh banyak orang dan berhasil memiliki nama tersendiri di dunia musik Tanah Air.

Baca Juga: Outfit Manggung Happy Asmara Setelah Nikah Ramai Digunjing, Netizen: Siapa Fashion Stylist Dia?

Pekerjaan Gilga Sahid sebelum Terkenal

Berbeda dengan Denny Caknan, Gilga Sahid dulunya tidak bekerja di kantoran. Penyanyi kelahiran 1998 itu merintis kariernya dengan menjadi pengamen di jalanan dan sesekali ngamen dari rumah ke rumah.

"Aku dulunya jalan sendiri (ngamen) dari rumah ke rumah. Ngamen di perempatan, pakai gitar teman," cerita Gilga Sahid seperti dilansir dari YouTube Cak Percil real.

Gilga Sahid juga mencoba peruntungan dengan menjadi penyanyi kafe. Kala itu ia mendapat bayaran sekitar Rp25 ribu per hari. Namun bayaran itu akan hangus apabila Gilga Sahid makan di kafe tempatnya manggung.

"Di kafe dari 2017, dulu itu pas datang, dikasih Rp25 ribu sama es teh. Tapi kalau kita makan, enggak dapat fee," tutur Gilga Sahid lagi.

Nasibnya berubah setelah membentuk band GildCoustic bersama Indra Setiawan dan Sufyan Baihaqi. Puncak popularitas Gilga Sahid bersama GildCoustic terjadi di tahun 2023 ketika lagu "Nemu" trending di media sosial. Kini Gilga Sahid dikabarkan menjadi penyanyi dengan bayaran mencapai ratusan juta Rupiah.