Suara.com - Anak gaul Jakarta pasti tahu dan pernah datang ke Brightspot Market. Sejak pertama kali diadakan di tahun 2009, Brightspot Market menjadi salah satu bazar yang paling ditunggu warga ibu kota. Kini, setelah 15 tahun, Brightspot Market tetap rutin hadir setiap tahunnya, bahkan berinovasi dengan konsep yang semakin kreatif. Lalu, seperti apa perjalanan panjang Brightspot Market?
Awal Mula Brightspot Market
Brightspot Market berawal dari mimpi Cynthia Wirjono bersama sang suami, Chris Kerringan, kakak dan adiknya, Anton dan Hogi Wirjono, serta rekannya, Leonard Theosabrata, yang ingin membuat sebuah ‘pasar’ yang menjual beragam produk cool. Dari mimpi itu, kemudian muncullah Brightspot Market pertama di Plaza Indonesia, Jakarta, tepatnya di bulan Mei 2009.
‘Pasar’ pertama ini hanya diikuti oleh 25 tenant. Namun, tanpa disangka, jumlah pengunjung yang datang cukup fantastis, yaitu hingga 5.000 orang. Cynthia tidak menyangka, satu kali weekend bisa mendatangkan segitu banyak orang. Bahkan, salah satu brand fashion lokal yang pertama bergabung di Brightspot, yaitu Klé by Kleting, berhasil menjual habis barang mereka setiap hari.
Kemudian Brightspot berikutnya membesar, dan terus tumbuh hingga akhirnya menjadi salah satu acara tahunan yang telah menjadi ikon dalam dunia kreatif di Indonesia.
Dengan berkembangnya Brightspot, sejak tahun 2010, Cynthia dan rekan-rekannya mendirikan The Goods Dept. yang merupakan curated department store.
Perkembangan media sosial juga ikut mengangkat pamornya. Tahun 2011, ketika Twitter booming, nama Brightspot Market semakin viral. Jumlah pengunjung menjadi 33 ribu orang dalam satu weekend.
Brightspot Market yang awalnya hanya menghadirkan beragam produk lokal yang unik, acara ini kemudian menjadi platform utama bagi para penggiat industri kreatif untuk mengeksplorasi bakat mereka dan berbagi inspirasi dengan masyarakat.
Memasuki tahun ke-15, Brightspot membawa konsep baru yang belum pernah dibawa sebelumnya, yakni Brightspot Mall. Brightspot Mall 2024 yang diselenggarakan pada bulan Juni 2024 lalu hadir di Ratu Plaza, sebuah mal legendaris dan paling populer di era 80-an. Saat itu, jumlah tenant yang bergabung mencapai telah bertumbuh hampir 10 kali lipat, yaitu mencapai 206 tenant.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Lip Balm Brand Lokal Berbentuk Tube, Bibir Lembap dan Plumpy!
Terbaru, akan hadir Taman Brightspot 2024 yang berlangsung selama dua pekan, dari 26 - 28 Juli 2024 dan 2 - 4 Agustus 2024 di Urban Forest Cipete yang menghadirkan konsep berbelanja sambil piknik di tengah kota yang asri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera