Suara.com - Aaliyah Massaid tampil begitu menawan dalam pernikahannya dengan Thariq Halilintar pada Jumat (26/7/2024). Putri almarhum Adjie Massaid itu mengusung budaya Jawa dalam akad nikahnya, lalu berganti ke adat Minang saat resepsi pada malam harinya.
Kini momen persiapan Aaliyah saat akan dirias dengan adat Jawa itu telah dirilis di kanal YouTube milik Thariq. Salah satunya adalah persiapan Aaliyah untuk dirias yang mengharuskannya untuk bangun sejak pagi buta.
“Sekarang jam 5, aku udah make up dari jam setengah 4, jam 4 kurang lah,” ucap Aaliyah yang sudah duduk di depan cermin untuk mulai dirias, dikutip dari akun TikTok @/ita.bgr, Sabtu (27/7/2024).
Diakui Aaliyah, dirinya sangat gugup menjelang pernikahan dengan Thariq. “Deg-degan banget gue semalam, gue cuma pasang murottal, bangun tidur gue langsung melek langsung bismillah,” tutur Aaliyah.
“Tadi malam tidur sama siapa, Kak?” tanya kameramennya yang langsung dijawab dengan guyonan oleh Aaliyah, “Sama Thariq, enggak, bercanda. Tadi malam tidur sama Kakak, sama Baby (Baby Mamesah).”
Semua obrolan itu terjadi selama Aaliyah dirias, membuat suasana menjadi lebih cair dan tidak setegang sebelumnya. Salah satu proses yang harus dilakukan perias di wajahnya adalah dengan mengerok alias mencukur alis Aaliyah.
“Ini pertama kali, guys, alis aku dikerok. Ternyata aku nggak pernah kerok alis seumur hidup, aku menantikan untuk hari ini. Ini make up-nya aja belum 100 persen tapi udah cakep,” ujar Aaliyah.
Pengakuan Aaliyah ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan, yakni apa hukumnya mencukur atau mengerok alis dalam agama Islam?
Mamah Dedeh pernah membahas masalah ini di kanal YouTube MNCTV OFFICIAL. “Jadi haram Anda ngerok alis. Masya Allah, Allah menciptakan segala sesuatu ada manfaatnya,” ungkap Mamah Dedeh.
Baca Juga: Tampil bareng El Rumi di Pernikahan Thariq-Aaliyah, Syifa Hadju Tenteng Tas dengan Harga Selangit
Beberapa fungsi alis misalnya untuk menahan keringat dan debu. “Salah kalau Anda ngerok alis, artinya yang Anda ciptakan dibuang oleh Anda,” tegas Mamah Dedeh.
Namun dijelaskan pula oleh Mamah Dedeh, kalau sekadar mencukur untuk merapikan alis tidak ada masalah. Apalagi kalau alisnya memang harus dirapikan, seperti misalnya supaya tidak mengganggu penglihatan.
“Rapiin boleh, tapi yang haram dikerok. Tahu dikerok? (Dicukur) habis,” ujar Mamah Dedeh.
“Kalau ujung-ujungnya (dicukur) biar nggak berantakan?” tanya Irfan Hakim selaku pembawa acara.
“Mangga (silakan),” tandas Mamah Dedeh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa