Suara.com - Media sosial dan kalangan orang tua baru-baru ini dihebohkan dengan kasus keracunan yang melibatkan minuman semprot. Sebanyak 14 siswa SD Negeri 39 Palembang mengalami keracunan setelah mengonsumsi minuman berperisa ini. Beberapa siswa bahkan mengalami kejang-kejang dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Apa Itu Minuman Semprot?
Minuman semprot adalah produk berperisa yang berbentuk cairan dan dikemas dalam botol semprot. Cara mengonsumsinya adalah dengan menyemprotkan cairan tersebut ke dalam mulut. Minuman ini didesain menarik dengan berbagai rasa dan aroma buah-buahan untuk menarik minat anak-anak. Namun, tidak semua minuman semprot aman karena beberapa di antaranya mengandung zat aditif atau bahan sintetik yang berbahaya.
Minuman berperisa yang mengandung zat aditif tertentu bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak. Mengutip dari Mayo Clinic, anak yang mengonsumsi zat aditif buatan tertentu berisiko mengalami kecanduan, pembusukan gigi, hiperaktif, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), atau gangguan spektrum autisme.
Pewarna dan perasa makanan buatan juga dapat mengganggu perkembangan saraf anak-anak. Selain itu, tingginya kandungan pemanis buatan dalam minuman semprot bisa menyebabkan diabetes dan kerusakan ginjal, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. dr.Dharmeizar, Sp.PD, Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia mengatakan, diabetes bisa memicu penyakit ginjal kronik (PGK) akibat hilangnya fungsi ginjal secara perlahan akibat meningkatnya produk sisa dan cairan dalam darah. Hal ini bisa membuat anak harus menelan pil pahit karena rutinitas cuci darah.
Sayangnya, saat ini banyak inuman semprot berbagai merek yang dijual bebas di marketplace dengan harga yang bervariasi.
Tindakan Balai BPOM Palembang
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang telah melakukan tes laboratorium terhadap minuman semprot yang menyebabkan keracunan. Ditemukan bahwa minuman tersebut sudah habis masa berlakunya sejak 11 April 2023, namun masih beredar dengan izin hingga 24 bulan setelahnya. Pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menguji tingkat pencemaran kimia dalam produk tersebut.
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Perlu Dihindari agar Tidak Kena Gagal Ginjal Saat Usia Muda
Sebanyak 14 siswa yang mengonsumsi minuman semprot mengalami gejala keracunan, dan empat di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Saat ini, seluruh produk minuman semprot telah ditarik dari kantin sekolah untuk mencegah kejadian serupa. Informasi lebih lanjut tentang produk tersebut dapat dilihat di laman resmi BPOM.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, mengimbau para siswa dan orang tua untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman agar kejadian serupa tidak terulang.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak untuk memastikan keamanan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak di sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Sabrina Alatas Umur Berapa? Pengakuan Hamish Daud Sudah 10 Tahun Berteman Disorot
-
3 Pilihan Lipstik Somethinc untuk Menutupi Bibir Hitam, Warna Tak Mudah Luntur Dipakai Makan
-
Kumpulan Kata-Kata Pahlawan Nasional yang Inspiratif, Pas untuk Caption di Media Sosial
-
Cara Mendapatkan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya
-
Asal- usul Soto Betawi: dari Gerobak Pinggir Jalan Kini Masuk 10 Besar Sup Terbaik Dunia!
-
10 Ide Caption Hari Pahlawan 2025: Ragam Konsep, Cocok untuk Berbagai Konten
-
Mau Coba Skincare-an? Ini 5 Serum Niacinamide Lokal Aman untuk Pemula, Mulai Rp30 Ribuan
-
Contoh Doa Upacara Hari Pahlawan 10 November, Khidmat dan Menyentuh Hati
-
7 Serum Dark Spot Ampuh Samarkan Flek Hitam, Harganya Mulai Rp30 Ribuan
-
Wisata di Takabonerate: Snorkeling Bukan Sekadar Hobi, tapi Terapi Jiwa