Suara.com - Baru-baru ini Menteri Agraria dan Tata Ruang (Menteri ATR) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY ziarah ke makam mendiang ibunya, Ani Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Tampak AHY mengenakan gaya pakaian semi formal berupa kemeja lengan pendek, dan celana panjang lengkap dengan kacamata hitam serta jam tangan sporty yang menambah kesan maskulin.
Namun yang menarik perhatian yaitu alas kaki yang dikenakan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu. Ia tampak mengenakan sepatu loafers keluaran brand impor mewah yaitu Louis Vuitton.
Hasil penelusuran suara.com di situs resmi Louis Vuitton, Senin (12/8/2024), sepatu AHY merupakan jenis Monte Carlo Moccasin yang dijual dengan harga Rp 14 juta.
Harga ini terbilang fantastis karena nyaris setara 3 kali UMR Jakarta 2024, yang berada di angka 5 juta rupiah per bulan.
Di sisi lain, ada beberapa alasan mengapa banyak lelaki tertarik pada barang-barang mewah. Ini bisa jadi karena kombinasi dari faktor psikologis, sosial, dan budaya. Berikut beberapa alasan yang umum:
1. Status sosial
Barang mewah seringkali dianggap sebagai simbol status dan kekayaan. Memiliki barang-barang mewah, bisa menjadi cara untuk menunjukkan keberhasilan dan posisi sosial seseorang di masyarakat.
2. Kualitas dan craftsmanship
Barang mewah biasanya dibuat dengan kualitas yang sangat baik, menggunakan bahan-bahan premium, dan proses produksi yang rumit. Bagi banyak pria, kualitas dan craftsmanship ini sangat penting dan memberikan kepuasan tersendiri.
Baca Juga: AHY Beri Rekomendasi ke Istri Menteri Azwar Anas dan Anak Seskab Pramono Maju jadi Kepala Daerah
3. Investasi
Beberapa barang mewah seperti jam tangan atau mobil klasik dapat dianggap sebagai investasi jangka panjang. Nilai barang-barang ini cenderung meningkat seiring waktu.
4. Apresiasi seni dan desain
Banyak barang mewah yang merupakan karya seni atau desain yang indah. Pria yang memiliki minat pada seni dan desain mungkin tertarik untuk memiliki barang-barang ini sebagai koleksi.
5. Kepercayaan diri
Memiliki dan menggunakan barang mewah dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Ini karena barang-barang tersebut diasosiasikan dengan kesuksesan dan kemewahan.
6. Hadiah untuk diri sendiri dan eksklusivitas
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
Terkini
-
5 Sepatu Lokal dengan Arch Support untuk Kaki Datar, Empuk Dipakai Jalan Jauh
-
5 Sepatu Lari dengan Responsive Foam Terbaik, Tingkatkan Kecepatan dan Kurangi Lelah
-
7 Sepatu Lari Hoka Diskon Besar di Foot Locker, Hemat Sampai Rp1,4 Juta
-
Apa Manfaat Jalan Kaki? Aktivitas Sehat yang Masuk Year in Search 2025
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari On Cloud untuk Pemula, Harga dan Kualitas Premium
-
Olahraga Pilates Masuk Year in Search, Ini 19 Manfaatnya untuk Tubuh dan Mental
-
6 Rekomendasi Cushion yang Minim Oksidasi, Makeup Awet Berjam-jam Anti Kusam
-
5 Lipstik Lokal yang Elegan dan Tahan Lama untuk Usia 50-an
-
Alasan Penting Pilih Skincare Dermatologist Tested untuk Keamanan Kulit
-
7 Bedak untuk Wajah Mudah Berkeringat saat Kepanasan, Formulanya Ringan