Suara.com - Berada di dua lempeng besar benua yang ada di Bumi, Indonesia harus berhadapan dengan kejadian alam yang akan terjadi dan tinggal menunggu waktu. Kejadian yang dimaksud adalah gempa megathrust. Lalu apa saja kira-kira dampak gempa megathrust ini?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan Indonesia perlu mewaspadai dampak akibat gempa megathrust yang diperkirakan akan mencapai M 8,7 hingga M 8,9. Keduanya akan terjadi pada Seismic Gap Selat Sunda, dan Mentawai-Siberut.
Hanya Tinggal Menunggu Waktu
Kedua segmen gempa megathrust yang diramalkan tersebut sebenarnya tinggal menunggu waktu, sebab dalam beberapa ratus tahun terakhir belum terjadi gempa di wilayah Selat Sunda atau Mentawai dan Suberut.
BMKG sebagai lembaga yang paling bertanggung jawab atas hal ini juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem pengawasan, processing, dan diseminasi informasi gempa Bumi hingga sistem peringatan dini atas tsunami yang semakin akurat sehingga upaya antisipasi dapat dimaksimalkan untuk mengurangi dampak kerusakan yang muncul.
Beberapa upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh BMKG antara lain adalah upaya edukasi, pelatihan mitigasi pada masyarakat yang terdampak risiko gempa megathrust, latihan evakuasi, serta evakuasi dengan berbasis pemodelan tsunami.
Dengan upaya maksimal yang telah dilakukan ini, diharapkan deteksi dini pada berbagai risiko bencana alami sebagai dampak dari megathrust yang mungkin muncul dapat dilakukan dengan cepat, sehingga evakuasi warga setempat juga dapat dilakukan dengan efektif dan efisien untuk mencegah terjadinya korban jiwa.
Apa Saja Dampak Gempa Megathrust?
Dengan skala magnitudo yang tinggi, gempa megathrust ini dapat menimbulkan dampak yang luar biasa besar dari sisi kerusakan. Terlebih jika gempa terjadi di dekat permukaan laut, maka risiko terjadinya tsunami menjadi lebih besar.
Gempa yang termasuk skala megathrust akan mencapai skala magnitudo 9, dan jika diukur kekuatan yang dilepaskannya akan mencapai 1,000 kali lebih besar daripada gempa berkekuatan 7 skala Richter. Tentu saja hal ini akan membawa dampak kerusakan yang sangat besar, dan dapat mengubah total relief daratan di sekitar titik utama gempa atau episentrumnya.
Megathrust sendiri pernah terjadi pada tahun 1969 lalu, di kawasan Chili. Gempa tercatat sebesar 9,5 skala Richter. Kemudian ada pula kejadian di Jepang pada 2011 lalu, dengan ukuran 9,0 skala Richter yang memicu kerusakan total di sepanjang pantai Timur Jepang.
Baca Juga: Suriah Dilanda Gempa Bumi, Sedahsyat Guncangan 7,8 SR Tahun Lalu?
Itu tadi sekilas mengenai penjelasan dampak gempa megathrust yang harus diketahui dan diwaspadai oleh masyarakat sekitar area yang berisiko terdampak. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katedral di Berbagai Daerah Indonesia, Jakarta hingga Padang
-
Viral! Petugas Antar Makanan Pakai Kostum Power Rangers, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
-
3 Krim Pencerah Aman di Apotek K24 untuk Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam
-
10 Pilihan Sunscreen di Bawah Rp50 Ribu untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV
-
Avatar 3 Kapan Tayang di Indonesia? Cek Jadwalnya supaya Tidak Ketinggalan
-
5 Sunscreen Tone Up Terbaik untuk Kulit Sensitif Mulai Rp30 Ribu
-
5 Sampo yang Cocok untuk Rambut Tipis, Bantu Bikin Tampak Lebat dan Tidak Lepek
-
3 Rekomendasi Serum Garnier untuk Flek Hitam Wanita Usia 30-an
-
Suasana Baru, Promo Akhir Tahun Melimpah: Destinasi Belanja Keluarga di Bintaro Ini Jadi Makin Seru
-
4 Sunscreen Garnier dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Wajah