Suara.com - Gempa bumi dengan kekuatan 7,1 Magnitudo sempat mengguncang wilayah Jepang, negeri matahari terbit itu kini kembali diserang badai Tropis Maria pada Senin (12/8/2024).
Informasi yang didapat dari pemberitaan di negara tersebut, saat ini badai Tropis Maria melanda wilayah Iwate, Jepang Utara dengan membawa hujan deras yang turut mengganggu sejumlah aktifitas publik seperti penerbangan dan layanan kereta api serta memaksa orang-orang di beberapa daerah untuk mengungsi dari rumah mereka.
Namun pada pemberitaan itu, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat hujan deras dan angin kencang yang melumpuhkan Jepang Utara.
Badai tersebut, dengan kecepatan angin maksimum 72 kilometer per jam (45 mph), diperkirakan bergerak menuju Laut Jepang.
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan risiko tanah longsor dan banjir setelah curah hujan yang memecahkan rekor selama dua hari terakhir di beberapa kota di wilayah tersebut.
Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi ini, kata Perdana Menteri Fumio Kishida kepada wartawan. “Kami akan terus memberikan informasi kepada warga dan mendukung mereka yang mengungsi,” ujarnya.
Meskipun Jepang sedang merayakan hari libur, beberapa kereta peluru berkecepatan tinggi dan layanan reguler telah ditangguhkan di Iwate dan wilayah utara lainnya, sementara Japan Airlines dan All Nippon Airways juga membatalkan penerbangan di wilayah yang terkena dampak.
Sebelumnya juga, Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang lepas pantai tenggara Pulau Kyushu di Jepang pada Kamis, yang mendorong otoritas untuk mengeluarkan peringatan tsunami, menurut Badan Meteorologi Jepang.
Gempa terjadi pada pukul 4:43 sore waktu setempat (07:43 GMT) di daerah Hyuga Nada dengan kedalaman 30 kilometer (18,6 mil).
Baca Juga: Kenapa AS, Prancis dan Jerman Tidak Mendesak Israel Untuk Menjaga Stabilitas Timur Tengah?
Gempa susulan hingga 5,0 magnitudo dapat dirasakan di Prefektur Miyazaki dan Kagoshima.
Otoritas Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah pesisir Pulau Kyushu dan pesisir barat serta selatan Pulau Shikoku. Tsunami dengan ketinggian gelombang hingga 1 meter telah mencapai Prefektur Miyazaki.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen