Suara.com - Layanan kesehatan keberlanjutan kini mulai diadopsi oleh banyak rumah sakit di Indonesia demi meningkatkan, mempertahankan, atau memulihkan kondisi kesehatan tanpa membahayakan lingkungan atau menggunakan sumber daya yang justru menghambat para tenaga medis profesional dalam memberikan perawatan di masa depan.
Dalam keberlanjutan tersebut, Rumah Sakit PELNI ikut berkontribusi untuk menerapkan program ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai bagian dari strategi bisnis mereka.
Salah satu inisiatif menarik dalam program ESG tersebut adalah kolaborasi dengan PT Bank Syariah Indonesia pengadaan mesin reverse vending machine (RVM) untuk mengumpulkan botol plastik bekas, yang menunjukkan komitmen kolaborasi strategis kedua perusahaan terhadap lingkungan dan ekonomi sirkular.
Program ESG adalah pendekatan holistik yang diterapkan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola ke dalam operasi bisnis mereka. Tujuannya adalah untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan dan masyarakat secara keseluruhan.
Mesin RVM ini dirancang untuk mengumpulkan botol plastik bekas dengan timbal balik memberikan insentif berupa pulsa kepada konsumen untuk mendaur ulang.
Botol plastik yang dikumpulkan melalui mesin ini akan diolah menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), benang dan kain, yang selanjutnya menjadi eco-friendly fiber atau kain daur ulang yang dapat digunakan untuk produksi bantal, boneka, tempat tidur, karpet, furniture, interior otomotif dan produk non-woven/woven.
Keberadaan RVM tersebut diresmikan oleh Direktur Utama PT Rumah Sakit PELNI Ary Setyo Nugroho pada Senin, 12 Agustus 2024.
"RVM ini tidak hanya menjadi alat atau media edukasi yang lahir dari kolaborasi yang saling memberi manfaat namun juga strategi membangun green culture, membentuk perilaku masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup” Ujar Ary Setyo berdasarkan siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
Inovasi ini mendapat sambutan yang sangat baik dari pegawai, pengunjung dan pasien di Merial Tower Rumah Sakit PELNI, banyak pegawai dan pengunjung yang membagikan pengalaman penggunaan mesin ini untuk berbagi antusiasme dalam kampanye green activity.
Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan Festival ESG Pertamedika IHC 2024 , yang merupakan Holding Rumah Sakit BUMN yang membawahi Rumah Sakit PELNI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif
-
Green Jobs Sedang Naik Daun, Tapi Anak Muda Daerah Masih Kesulitan Akses Informasi
-
5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
-
Rambut Tetap Lepek setelah Keramas? Saatnya Cek Sampo dan Kondisioner yang Digunakan!
-
5 Rekomendasi Cushion yang Tidak Waterproof, Mudah Dibersihkan Saat Wudhu
-
5 Sepatu Lokal untuk Pekerja Lapangan, Kualitas Bagus Harga Bersahabat
-
5 Rekomendasi Lipstik Glossy yang Tahan Lama untuk Sembunyikan Bibir Pucat, Mulai Rp20 Ribuan