Jurnalis Senior Akui Bangga ke Angelina Sondakh sebagai Politisi: Cuma Dia Satu-satunya...

Suara.com - Wartawan senior Rosiana Silalahi mengaku bangga dengan adab Angelina Sondakh sebagai mantan narapidana korupsi. Hal ini disampaikan Rosi saat berada di podcast milik Akbar Faizal Uncensored.

Menurut Rosi, perempuan yang biasa dipanggil Angie itu berbeda dengan mantan napi korupsi lainnya. Ketika banyak koruptor mengaku khilaf dengan perbuatannya, Angie disebut dengan gagah mengakui semua perbuatannya.

"Semua koruptor yang keluar dari penjara mengatakan, 'saya dijebak, saya khilaf, saya bla bla bla'," kata Rosi.

"Seorang perempuan bernama Angelina Sondakh mengatakan, 'Iya, saya korupsi. Iya, saya bersalah. Iya, saya pernah kasih makan anak saya dengan uang yang tidak baik. Sekarang saya mau bertobat, saya minta maaf, saya salah '," imbuhnya dengan nada tegas.

Diketahui Angelina Sondakh sempat menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Demokrat. Sayangnya ia terlibat kasus mega korupsi suap Wisma Atlet dan dipenjara hingga 10 tahun.

"Semua kasalahan itu ditimpakan kepada dia. Tidak ada satu pun laki-laki seperti itu. Seorang perempuan yang bernama Angelina Sondakh dan saya sangat bangga dengannya," ungkap Rosi lagi.

Angelina Sondakh Tobat Politik

Angelina Sondakh sempat memiliki karier moncer di kancah politik Tanah Air. Sayangnya, kini mantan Puteri Indonesia itu dengan tegas tak mau lagi terjun ke dunia politik.

"Karena lingkungan politik sekarang bagi saya tidak lebih baik daripada zamannya aku dulu dan politik sekarang tidak dalam keadaan baik-baik saja," ungkap Angelina Sondakh seperti dikutip dari akun TikTok @angelinasondakhmassaid.

Baca Juga: Angelina Sondakh Tawarkan Umrah Bareng ke Orang Spesial, Siapa?

"Aku enggak mencoba untuk menjadi Rocky Gerung atau Akbar Faisal gitu i'm not politic analysis gitu tapi you know this is what i feel"

Sebagai seseorang yang sudah pernah mencicipi gelapnya menjadi seorang tahanan, Angelina Sondakh mengaku.

"Dengan pengalaman aku di dalam lapas dengan terlibat mega korupsi, do i'm just going to share my own perpective karena perspektif kan tergantung pengalaman," tandasnya.