Suara.com - Nama asli Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak trending topic di media sosial X. Diketahui, orang nomor satu di Indonesia ini memiliki nama asli Mulyono bin Widjiatno Notomihardjo.
Berdasarkan pantauan Suara.com, kata kunci Mulyono sudah diperbincangkan lebih dari 100 ribu kali di X. Hal ini terkait dengan aksi demo besar-besaran #KawalPutusanMK di berbagai wilayah Indonesia.
Sebagai informasi, Jokowi kecil ternyata diberi nama Mulyono oleh kedua orang tuanya. Namun sewaktu masih kecil, Mulyono kerap sakit-sakitan.
Kondisi Mulyono kecil yang sakit-sakitan akhirnya membuat sang orang tua memutuskan mengganti nama anaknya. Dipilihkan nama Joko Widodo atau yang sekarang kerap dipanggil Jokowi.
Nama Mulyono sendiri berasal dari Jawa, dan mengandung arti mulia. Tentunya orang tua Jokowi berharap anaknya bisa menjadi pribadi yang mulia di masa depan.
Namun karena sakit-sakitan, orang tua memilih nama Joko Widodo, di mana artinya adalah pemuda yang sejahtera atau sukses. Kata Joko sendiri bermakna pemuda atau anak muda, sedangkan Widodo artinya adalah sejahtera atau sukses.
Adapun weton Jokowi yang terlahir dengan nama Mulyono adalah Rabu Pon. Bapak Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ini lahir pada 21 Juni 1961 di Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, weton Jokowi atau Mulyono memiliki ciri kepribadian orang yang beruntung. Artinya, orang yang terlahir di Rabu Pon biasa tidak mudah putus asa, selalu hati-hati dalam setiap rencana, serta dilingkupi keberuntungan dalam hidupnya.
Tak cuma beruntung, orang yang lahir pada hari Rabu Pon juga dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul. Namun sisi negatifnya, pemilik weton Rabu Pon biasanya suka pamer dan haus perhatian.
Baca Juga: Bukan Jokowi, Bahlil Lahadalia Tunjuk AGK jadi Ketua Dewan Pembina Golkar
Sebelumya, pemicu nama Mulyono menjadi trending akibat situasi di Indonesia yang sedang memanas. Rakyat dari sejumlah kalangan, mulai mahasiswa, komika, pemain film hingga pengusaha ikut turun ke jalanan.
Mereka menolak RUU Pilkada 2024 disahkan oleh DPR RI. Terlebih, DPR RI dinilai telah melanggar konstitusi dengan berusaha menganulir keputusan Mahmakah Konstitusi (MK) terkait syarat usia calon kepala daerah.
MK sendiri telah menolak gugatan batas usia calon gubernur. Artinya, calon gubernur di Indonesia minimal harus berusia 30 tahun. Keputusan MK ini membuat jalan anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, terganjal.
Diketahui Ketua Umum PSI ini sebelumnya digadang-gadangkan akan maju sebagai calon gubernur. Namun buntut putusan MK, jalan Kaesang menjadi orang nomor 1 di suatu provinsi terancam batal.
Situasi ini membuat Baleg DPR RI langsung bekerja kilat untuk mengesahkan RUU Pilkada 2024. Rencananya, DPR RI bakal mengikuti putusan Mahmakah Agung (MA), alih-alih MK soal batas usia calon gubernur.
Manuver DPR RI itu tentu menguntungkan Kaesang yang masih bisa maju sebagai cagub di Pilkada 2024. Atas persoalan itu, kini rakyat melakukan aksi demo besar-besaran demi mencegah potensi terjadinya dinasti politik.
Berita Terkait
-
Bukan Jokowi, Bahlil Lahadalia Tunjuk AGK jadi Ketua Dewan Pembina Golkar
-
Putusan MK Diabaikan DPR, Media Amerika Serikat Soroti Sekutu Jokowi Picu Kemarahan Warga
-
Ada 'Tiang Pancung' Buat Jokowi dalam Aksi Kawal Putusan MK di DPR
-
Sekali Makan Setara Gaji Guru Honoror, Berapa Biaya Kuliah Erina Gudono Istri Kaesang Pangarep?
-
Media Malaysia Soroti Revisi UU Pilkada Indonesia dan Kemarahan Publik, Nama Anies dan Kaesang Disebut
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng