Suara.com - Eks Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti, ikut mengomentari ribut-ribut pesawat jet pribadi Gulfstream G650ER yang diduga digunakan oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
Susi Pudjiastuti membongkar harga pesawat jet tersebut sangat fantastis dan jauh lebih mahal dibandingkan dengan pesawat komersial yang digunakan oleh maskapainya, Susi Air.
Menurut Susi, harga pesawat Gulfstream G650ER itu setara dengan 40 pesawat komersil jenis Cessna Caravan yang dimiliki oleh Susi Air.
"Harga pesawat Gulfstream G650ER bisa beli 40 pesawatnya Susi Air," ujar Susi dalam komentarnya terkait cuitan Pengamat Penerbangan Alvin Lie, Jumat (23/8/2024).
Gulfstream G650ER dikenal sebagai salah satu jet pribadi termahal di dunia. Susi membandingkan bahwa harga satu pesawat jenis tersebut jauh melampaui harga armada Susi Air.
Dalam armada Susi Air, terdapat 32 pesawat jenis Cessna Caravan, yang masing-masing bernilai sekitar 2,3 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 32 miliar. Berdasarkan perhitungan Susi, harga Gulfstream G650ER diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1,2 triliun.
Lantas, siapa Susi Pudjiastuti?
Susi Pudjiastuti dikenal publik sejak jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (2014-2016). Dia lahir di Pangandaran, Jawa Barat, pada 15 Januari 1965.
Meski hanya berijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP), Susi mampu membuktikan bahwa pendidikan formal bukanlah satu-satunya jalan menuju sukses.
Susi memulai kariernya sebagai pengusaha ikan di Pangandaran dengan mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product pada tahun 1996. Berkat keuletannya, bisnis ini berkembang pesat dari skala lokal hingga nasional.
Namun, Susi menghadapi kendala dalam mengangkut hasil ikannya dengan cepat, yang kemudian mendorongnya untuk mendirikan perusahaan penerbangan Susi Air pada tahun 2004.
Susi Air kini mengoperasikan 50 pesawat berbagai jenis, termasuk Cessna Grand Caravan dan Pilatus PC-06 Porter, dengan 179 pilot, sebagian besar di antaranya adalah pilot asing.
Keberhasilan Susi dalam bisnis aviasi ini turut mengantarkannya menjadi salah satu pengusaha wanita paling berpengaruh di Indonesia.
Tahun 2014, Susi Pudjiastuti diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu langkah fenomenalnya adalah kebijakan penenggelaman kapal-kapal nelayan asing yang beroperasi secara ilegal di perairan Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk memberantas pencurian ikan oleh kapal asing dan meningkatkan pendapatan negara dari sektor perikanan.
Kebijakan tegasnya dalam menenggelamkan kapal asing berhasil menekan tingkat pencurian ikan di Indonesia dan membuat ekspor ikan Indonesia mulai naik daun. Susi pun menjadi simbol keberanian dalam melindungi kedaulatan laut Indonesia.
Meski sempat kontroversial, Susi tetap teguh pada prinsipnya. Saat pelantikannya sebagai menteri, publik sempat dihebohkan dengan kebiasaannya merokok dan tato burung Phoenix di pergelangan kaki kanannya. Namun, hal ini justru mempertegas citranya sebagai seorang pemimpin yang otentik dan tidak terpengaruh oleh norma-norma konvensional.
Susi Pudjiastuti adalah bukti nyata bahwa dengan ketekunan dan keberanian, siapa pun bisa meraih sukses, bahkan tanpa ijazah formal. Sosoknya yang penuh semangat dan inovatif menjadikan Susi sebagai salah satu tokoh paling dihormati di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Susi Kaget Anggota DPRD DKI Dapat Tunjangan Perumahan Rp78 Juta Per Bulan, Anies Diminta Jelaskan
-
Susi Pudjiastusi Heran DPR Baru Usul Turunkan PPN, Netizen Celetuk: Sibuk Marathon Sidney Bu
-
Puan Maharani Cuma Minta Maaf, Susi Pudjiastuti Geram: Pecat Anggota DPR Tak Berempati ke Rakyat!
-
Eks Menteri Desak Prabowo: 'Perkenankan Rakyat Masuk Rumah Perwakilannya'
-
Takut Didemo Rakyat, Sikap 'Cupu' Dave Laksono Ditertawai Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan Saja Bu!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah