Suara.com - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono masih menjadi sorotan publik pasca keduanya disebut-sebut menggunakan private jet alias jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat (AS).
Erina Gudono diketahui pergi ke AS pada pertengahan Agustus lalu untuk memulai orientasi program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) di University of Pennsylvania (UPenn).
Di Instagramnya, netizen sempat penasaran dengan cerita Erina Gudono yang memutuskan mengambil Master di tengah kehamilannya. Bahkan, sebelum diterima di UPenn, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku sempat lolos tahap akhir Stanford University untuk program MBA.
Erina Gudono mengatakan jika di antara dua pilihan kampus bonafit itu, ia memutuskan untuk memilih UPenn karena memiliki pilihan kelas yang fleksibel untuk kondisinya saat ini, yang bakal melahirkan anak pertamanya.
"Jadi 2023 aku lolos tahap akhir Stanford MBA & UPenn MSc. Waktu itu aku belum tau kalau hamil. Tapi udah nyiapin kemungkinannya," kata dia seperti Suara.com kutip di Instagram Story miliknya pada Rabu (4/9/2024).
Di mana, program di Stanford University harus masuk ke kelas offline selama dua tahun penuh. Sedangkan program di UPenn memiliki pilihan kelas online.
"Program Stanford full offline 2 tahun. Sedangkan program UPenn yg aku tuju di School of Social Policy lebih dleksibel ada pilihan kelas offline dan online, hanya 1 tahun aja dan praktikumnya di organisasi UN. Jadi opsi yg oke banget buat aku," tambah dia.
Namun, ini tak membuat Erina Gudono merasa puas. Sebab, finalis Puteri Indonesia 2022 tersebut masih memiliki niatan untuk kuliah kembali di Stanford University.
"Planningku waktu itu adalah - kalau hamil aku ambil UPenn dulu, mungkin suatu hari nanti bisa ke Stanford. Kalau belum hamil, aku ambil Stanford, lalu ke UPenn bisa next time. AIhamdulillah waktu tau aku hamil aku langsung ambil yang UPenn," jelas dia lagi.
Baca Juga: Tunjukkan Foto Lolly Hamil, Cindy Sang Sahabat Panen Hujatan
Erina Gudono sendiri mengaju jika ia diterima di program Master di UPenn dengan beasiswa parsial. Dikutip dari buku Meretas Batas Impian dengan Beasiswa, Dr. Abdul Kahar, M.Pd (2022: 60), beasiswa parsial adalah bantuan dana yang hanya menutupi biaya studi dan tidak mencakup biaya akomodasi dan uang saku.
Beasiswa tersebut termasuk beasiswa umum untuk jenjang magister dan doktor yang diperuntukan bagi Warga Negara Indonesia dengan skema pendanaan bersama antara LPDP dengan individu Penerima Beasiswa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kasus Viral Nenek di Takalar Jadi Pelajaran, Begini Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak
-
Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
-
Bagaimana Cara Melamar Kerja di RANS Entertainment? Begini Syarat Umumnya
-
Lita Gading Dokter Apa? Diperiksa Polisi usai Dilaporkan Ahmad Dhani
-
Lulus PPG Dapat Gelar Apa? Pendaftaran Periode 4 Tahun 2025 Resmi Dibuka
-
10 Inovasi Kecantikan yang Akan Mengubah Tahun 2025, Ada Kuku Almond
-
Arti 'Ayam Sayur' Menurut KBBI, Bikin Lita Gading Dipolisikan Ahmad Dhani
-
Ahmad Sahroni Lulus S3 dari Kampus Apa? Judul Disertasinya Viral Bikin Salfok
-
Atalia Praratya dari Partai Apa? Geger Rumahnya Digeruduk Santri
-
Profil Universitas Borobudur, Kampus S3 Ahmad Sahroni