Suara.com - Belum lama ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi turut menanggapi sorotan publik terhadap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dan istrinya, Erina Gudono, yang naik pesawat jet pribadi.
"Istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah delapan bulan. Kan enggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh?” kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Lantas, benarkah demikian?
Ibu hamil dengan kondisi kesehatan ibu dan janin yang baik sebenarnya aman untuk bepergian dengan pesawat. Dikutip dari berbagai sumber, ibu hamil aman bepergian dengan pesawat pada usia kehamilan berapapun. Namun, idealnya bisa dilakukan pada usia 14 hingga 26 minggu. Pada periode ini, risiko komplikasi kehamilan cenderung lebih rendah, dan kondisi ibu hamil biasanya lebih stabil.
Untuk istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono atau ibu hamil yang berencana bepergian dengan pesawat, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:
1. Menggunakan Sabuk Pengaman dengan Benar
Pastikan sabuk pengaman selalu terpasang dengan posisi yang tepat. Sabuk harus dikencangkan di bawah perut dan berada di area panggul. Hal ini penting agar tidak ada tekanan langsung pada perut.
Menurut dr. M. D. Daniel Hadinoto, Sp.KP, DTM, CTH, FISTM, FAsMA, seorang Dokter Spesialis Kedokteran dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, sabuk pengaman yang dipasang dengan benar harus memiliki jarak minimal satu kepalan tangan antara sabuk dan perut. Jarak ini penting untuk memastikan ibu hamil dapat bernapas dengan nyaman tanpa menekan janin.
2. Menjaga Kebutuhan Cairan Tubuh
Baca Juga: Naik Private Jet vs Ditandu 5 Km: Beda Angkutan Erina Gudono dan Rakyat Jelata saat Hamil
Kondisi udara di dalam kabin pesawat cenderung kering (dry air), sehingga penting bagi ibu hamil untuk menjaga hidrasi dengan minum air putih yang cukup. Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Minuman tersebut tidak hanya menyebabkan dehidrasi tetapi juga dapat memicu pembentukan gas di saluran pencernaan, yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat berada di ketinggian.
3. Menghindari Makanan yang Menghasilkan Gas Sebelum Terbang
Sebelum penerbangan, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas seperti brokoli, kembang kol, kacang-kacangan, dan minuman bersoda. Gas yang terperangkap di saluran pencernaan dapat mengembang saat berada di ketinggian, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman selama penerbangan.
4. Memilih Tempat Duduk di Dekat Lorong (Aisle Seat)
Ibu hamil disarankan untuk memilih tempat duduk di dekat lorong (aisle seat). Hal ini memudahkan akses ke toilet dan memungkinkan untuk bangun, berjalan, serta melakukan peregangan selama penerbangan. Ibu hamil yang tidak banyak bergerak selama penerbangan panjang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami pembentukan gumpalan darah di pembuluh darah (deep vein thrombosis/DVT). Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk bangun dan berjalan-jalan setidaknya setiap satu jam serta melakukan peregangan kaki dan tungkai setiap 30 menit untuk mencegah risiko tersebut.
5. Memberi Tahu Kru Kabin
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Budi Arie: Disentil Ernest Prakasa usai Bela Kaesang dan Erina Gudono Naik Jet Pribadi
-
Budi Arie Kuliah Di Mana? Ini Pendidikan Menkominfo yang Bela Kaesang-Erina Naik Private Jet
-
5 Artis Bagikan Pengalaman Naik Pesawat Saat Hamil Tua Seperti Erina Gudono
-
Adab Erina Gudono Dibandingkan dengan Ibu Hamil di Stasiun Manggarai: Pakai Deodoran Meski Desak-desakan
-
Koleksi Mobil Menkominfo versi LHKPN: Harganya Setara 115 Kali Lipat Gaji PNS Kominfo
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar