Suara.com - Kopi hitam mengandung kafein yang bisa menimbulkan efek samping, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.
Beberapa kelompok penyakit dianjurkan untuk tidak minum kopi hitam atau setidaknya membatasi konsumsinya. Berikut kelompok yang harus berhati-hati saat mengonsumsi kopi hitam berdasarkan informasi dari Eat This dan Health.
1. Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
Orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) disarankan untuk menghindari kopi hitam karena kafein dapat memperburuk gejala diare, yang merupakan salah satu ciri khas IBS. Minum kopi hitam bisa meningkatkan frekuensi buang air besar dan memperparah kondisi ini.
2. Glaukoma
Penderita glaukoma juga perlu membatasi konsumsi kopi hitam. Minum kopi hitam dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan pada bola mata, yang berisiko memperburuk kondisi glaukoma.
3. Aritmia
Minum kopi hitam dapat memengaruhi tekanan darah dan irama denyut jantung. Bagi penderita aritmia, kondisi ini bisa menjadi berbahaya, sehingga mereka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi secara rutin.
4. Gangguan Tidur
Kafein yang terkandung dalam kopi hitam bisa mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia. Orang dengan gangguan tidur perlu menghindari konsumsi kafein, terutama pada sore atau malam hari, agar kualitas tidur tidak terganggu.
5. Kecemasan
Kafein yang terkandung dalam kopi bisa memicu gejala kecemasan, terutama pada mereka yang sudah memiliki riwayat gangguan kecemasan. Oleh karena itu, penderita kecemasan perlu membatasi atau menghindari kopi hitam.
6. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Kafein pada kopi hitam dapat menyebabkan refluks asam lambung. Penderita GERD sering kali mengalami peningkatan asam lambung setelah minum kopi hitam, sehingga disarankan untuk menghindari konsumsi kopi.
Dengan mengenali kelompok penyakit yang tidak disarankan minum kopi hitam, Anda dapat mengatur konsumsi kopi sesuai kondisi kesehatan masing-masing. Selain itu, wanita hamil atau menyusui juga perlu membatasi kafein karena dampaknya terhadap kesehatan janin atau bayi.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Kopi Hitam Tanpa Ampas: Mudah Didapatkan, Harga Terjangkau
-
Kenapa Minum Kopi Hitam Lebih Baik dari Kopi Gula Aren dan Latte? Ini Penjelasan Dokter
-
Sederet Manfaat Masker Kopi untuk Wajah, Lancarkan Aliran Darah Bikin Kulit Cerah
-
Cara Minum Kopi Aman untuk Lambung Saat Puasa, Bolehkah Saat Berbuka?
-
Kopi Hitam vs Teh, Mana yang Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?