Suara.com - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto berfokus pada upaya penurunan angka stunting, dan bisa menjadi solusi untuk masalah kesehatan anak dan ibu hamil.
Di banyak negara, program makan bergizi gratis telah terbukti memberikan manfaat besar. Amerika Serikat, misalnya, telah menerapkan kebijakan makan siang gratis melalui National School Lunch Act sejak tahun 1946 di era Presiden Harry S. Truman.
Program ini tidak hanya memastikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak, tetapi juga mendukung partisipasi pendidikan dan kesehatan mereka.
Begitu juga di Finlandia dan Swedia, program makan siang gratis telah membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan jangka panjang anak-anak sekolah.
Di India, program makan bergizi gratis berhasil menurunkan angka stunting hingga 22 persen dalam 11 tahun. Bahkan, pertumbuhan ekonomi negara tersebut turut terdorong berkat keberhasilan program ini.
Ini membuktikan bahwa makan siang gratis memiliki dampak ekonomi yang signifikan selain manfaat kesehatan. Untuk itulah di Indonesia, program makan bergizi gratis juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi skala mikro.
Di mana, koperasi dapat berperan dalam memastikan ketersediaan bahan pangan seperti susu, ayam, telur, dan sayuran.
Diharapkan, hal ini dapat mengoordinasi petani dan peternak lokal dalam penyediaan bahan pangan tersebut, sehingga dampak ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
Hal itulah yang juga disampaikan Sekretaris Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa (INKUD), Ferry Juliantono, pada siaran pers acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bapan Gizi Nasional (BGN) dan INKUD di kantor BGN, Jumat (4/10/2024).
Baca Juga: Jokowi Beri Pujian, Masyarakat Heboh Ketemu Prabowo saat Upacara HUT ke-79 TNI di Monas
"Dalam kerja sama strategis ini, program makan bergizi gratis yang merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo, tidak hanya menjadi solusi untuk masalah kesehatan, tetapi juga membuka peluang bagi ekonomi rakyat," kata Ferry.
INKUD yang menaungi KUD di seluruh Indonesia memiliki tanggung jawab menyediakan bahan baku, bahan olahan, serta mengelola dapur. Selain itu, INKUD menyiapkan gudang di beberapa daerah untuk digunakan sebagai dapur dan pusat layanan.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebutkan bahwa BGN akan bekerja sama dengan koperasi dalam penyediaan bahan baku, sesuai dengan arahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, agar BGN dapat fokus pada program intervensi.
Ferry Juliantono menambahkan, di masa lalu KUD berperan penting dalam swasembada pangan, namun peran ini perlahan terpinggirkan. Dengan adanya pemerintahan baru yang mendukung peran koperasi, ia berharap koperasi dapat kembali memainkan peran signifikan dalam perekonomian nasional.
Ketua Umum INKUD, Portasius Nggedi, juga menyampaikan bahwa KUD-KUD di seluruh Indonesia siap bekerja membangun ekosistem dari hulu hingga hilir untuk mendukung program ini.
"Dengan peran koperasi yang kini mendapatkan perhatian lebih besar, diharapkan koperasi bisa kembali menjadi motor utama dalam ekonomi nasional dan menciptakan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat luas," tutup Portasius.
Berita Terkait
-
Imajin Dorong Inovasi Industri Manufaktur yang Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Bibit Bobot Bebet Raffi Ahmad: Punya Gelar Doktor, Layak Masuk Kabinet?
-
Beda Adab Didit Hediprasetyo dan Anak Jokowi, Latar Belakang Keluarga Digunjing
-
Akhirnya Gibran Muncul Setelah Dicari Netizen, Momen Bersama Prabowo Jadi Sorotan
-
Azwar Anas, Olly Dondokambey hingga BG Dikabarkan Jadi Menteri Prabowo, Puan: Insya Allah, Tunggu Aja!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X