Ayah Vadel Badjideh Blak-blakan Sebut Laura Meizani Melarat: Datang Cuma Bawa Perkara

Suara.com - Ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh menyebutkan apabila anak Nikita Mirzani, Laura Meizani datang ke keluarganya hanya membawa masalah.

Hal itu diungkapkan oleh Umar Badjideh dalam konferensi pers sebelum melaporkan Nikita Mirzani terkait dugaan pencemaran nama baik dan body shamming.

Laporannya telah tercatat dengan nomor perkara LP/B/3098/X/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Dalam konferensi pers, Umar Badjideh terang-terangan mengungkapkan uneg-unegnya terhadap anak sulung Nikita Mirzani tersebut.

"Apalagi kalau dilihat itu si Lolly, datang cuma bawa perkara, bawa masalah. Kita benahi satu satu," ujar Umar Badjideh dikutip dari unggahan TikTok @hyitsme_99, Selasa (8/10/2024).

Ayah tiga anak ini juga menyentil Nikita Mirzani yang tidak tahu kelakuan sang anak sulung selama ini.

"Tapi pihak dari sana, dari ibunya tidak pernah tahu, sampai dapat endorse kecil-kecilan. Datang melarat dia," ungkap Umar Badjideh blak-blakan.

Lebih lanjut, Umar Badjideh juga memperingatkan Nikita Mirzani untuk tidak omong besar. Umar juga membela Vadel Badjideh karena anaknya memiliki iman yang kuat.

"Jadi jangan ngomong besar ibunya nih. Itu (Laura) datang bikin masalah di rumah. Jadi kita kalau anak-anak saya tuh saya didik akidah imannya tebal semua, jadi alhamdulillah jalannya lurus-lurus aja," tandasnya.

Baca Juga: Razman Arif Nasution Keceplosan? Pasal yang Dikenakan ke Vadel Badjideh atas Laporan Nikita Mirzani Bertambah Jadi 6

Pengakuan ayah Vadel Badjideh ini berhasil menuai atensi warganet untuk meninggalkan beragam komentar.

"cuma bawa perkara sama bawa uang pak, kan buat benerin rumah bapak katanya, yg bener yg mana si pak," tulis warganet.

"nah nih bener bapaknya vadel gak usah tes DNA udah ketauan," komentar warganet.

"ngomongin kaidah iman, lurus2 aje... anak2 lu tu abis gebukin org, mantan napi, yg nebus pake uang siapa kemaren?? Gws deh umar," ujar warganet.

"akidah tapi pernah dipenjara," imbuh yang lain.