Suara.com - Perang dingin antara Rachel Vennya dan Azizah Salsha masih terus bergulir di media sosial. Terlebih belum lama ini beredar rekaman suara Rachel Vennya dan Pratama Arhan membahas isu perselingkuhan Azizah Salsha.
Dalam rekaman yang beredar, Pratama Arhan sibuk mengungkap hal-hal yang diduga menjadi bukti Azizah Salsha ada "main" dengan Salim Nauderer. Di antaranya foto-foto di ponsel sang istri hingga chat keduanya.
"Kata temen aku sih, dia pernah ketemuan di apartemennya S (diduga Salim Nauderer). Aku enggak tahu waktu dia masih suka sewa apartemen itu kak," kata pria diduga Pratama Arhan, dikutip pada Senin (14/10/2024).
"Buktinya hanya bukti chat sama foto-foto kirim ke S. Lumayan banyak juga. (Chat-nya) kirim emot-emot love gitulah kak," imbuhnya.
Lalu, apakah rekaman percakapan tersebut asli atau palsu? Simak penjelasan Roy Suryo selaku pakar telematika kenamaan Indonesia berikut ini.
Roy Suryo rupanya enggan menelisik lebih jauh perihal keaslian rekaman tersebut karena diunggah langsung oleh Rachel Vennya. Ia menilai bahwa rekaman tersebut dibuat secara sengaja oleh Rachel Vennya.
"Saya sebenarnya tidak perlu meneliti ini asli atau tidak, karena penyebarnya atau yang menyebarluaskan, adalah seorang selebgram berinisial RV, dan dia sudah mengakui jati dirinya," ujar Roy Suryo mengutip dari YouTube Teras Bintang pada Senin (14/10/2024).
"Rekaman ini dibuat dengan kesengajaan. RV memang sengaja memancing PA, untuk kemudian berdiskusi tentang sesuatu yang sangat private. Menurut saya, mohon maaf, ini kurang etis," imbuhnya.
Lebih lanjut, Roy Suryo menduga Pratama Arhan tidak mengetahui bahwa Rachel Vennya merekam percakapan mereka. Ia pun mengingatkan Rachel Vennya soal konsekuensi hukum atas tindakannya.
Baca Juga: Berulang Kali Singgung Aib Rachel Vennya, Azizah Salsha Disebut Cuma Gertak: Ribet Amat!
"Saya yakin, PA awalnya tidak tahu kalau itu akan direkam dan disebarluaskan. Tapi, apa mau dikata, karena akhirnya sudah direkam dan disebarluaskan, akhirnya dia bilang terserah," jelas Roy Suryo lagi.
"Next time, sebaiknya hati-hati dengan penyebaran seperti ini. Lebih baik terbuka saja kalau memang mau direkam. Kita sudah punya UU Perlindungan Data Pribadi. Misalnya si lawan bicara ini tidak menyetujui percakapannya disebarluaskan, dia bisa nuntut," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai