Suara.com - Saat ini tren gaya hidup halal semakin populer di masyarakat. Produk halal yang sebelumnya dilihat hanya sebagai kebutuhan bagi masyarakat muslim, kini berkembang menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari.
Apalagi, untuk dunia kuliner dan hiburan yang menjadi indikator penting bagi masyarakat ketika akan bersantap. Hal ini juga yang diperhatikan oleh jaringan bioskop Cinepolis yang baru saja mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Kami adalah bioskop pertama yang mendapatkan sertifikat halal, khususnya untuk penyediaan makanan dan minuman. Jadi, nanti di bioskop Cinepolis, pengunjung bisa menikmati produk halal sambil menonton film," ujar Anthony Sondakh, Deputy CEO Cinepolis Indonesia, dalam jumpa pers di Jakarta pada Jumat (11/10/2024).
Kata Anthony, ini merupakan langkah bersejarah untuk mengutamakan pengalaman pelanggan dan mendukung program pemerintah dalam implementasi wajib halal bagi seluruh produk, yang mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-undang.
"Kami sangat bangga menjadi bioskop pertama yang tersertifikasi halal di Indonesia. Melalui proses audit yang ketat dan memenuhi standar kehalalan dari pemerintah, kini seluruh masyarakat tidak perlu khawatir terkait kepastian halal produk makanan dan minuman Cinepolis," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa sertifikasi halal sangat penting karena sejalan dengan misi Cinepolis, yaitu memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung. Termasuk saat pengunjung mengonsumsi sajian halal, dan sudah pasti terpercaya.
Perlu diketahui, Cinepolis juga memperoleh predikat A (Sangat Baik) untuk penerapan Sistem Jaminan Halal berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen dan audit implementasi dari LPPOM MUI.
Anthony menegaskan, hasil sertifikasi halal ini juga diharapkan dapat menjadi gerakan bagi industri hiburan di Indonesia untuk memperhatikan aspek halal, serta menciptakan ekosistem yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Saat ini, Cinépolis memiliki 282 layar di 56 bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk kota Jakarta, Medan, Manado, Kupang, Bali. Jaringan bioskop asal Meksiko yang terdapat di 18 negara ini berencana untuk memperluas cakupan pasar setiap tahun dengan membuka cabang baru di Indonesia.
Baca Juga: The Substance Dikonfirmasi Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 16 Oktober
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?