Suara.com - Nama Meutya Hafid tengah jadi sorotan, lantaran beredar kabar kalau politisi dari Partai Golkar tersebut akan mengemban tugas sebagai menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) di era pemerintahan Prabowo-Gibran. Ketua Komisi I DPR ini diketahui tiba di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024). Meski demikian, Meutya enggan untuk membeberkan mengenai kepastian penempatan dirinya di kabinet Prabowo.
Sebelumnya, nama Meutya Hafid melejit sebagai jurnalis. Saat itu, dirinya pernah mendapatkan tugas meliput pemilu di Irak bersama juru kamera Budiyanto pada Februari 2005 silam. Mereka disandera oleh kelompok Mujahidin Irak, disekap, dan keduanya melewati saat-saat yang menegangkan. Hingga akhirnya Meutya Hafid dan Budiyanto berhasil dibebaskan tiga hari kemudian.
Seperti apa kisah Meutya Hafid disandera? Simak ulasan menariknya di bawah ini.
Kisah Meutya Hafid Disandera
Meutya Hafid mengawali kariernya sebagai wartawan di Metro TV setelah ia lulus dari Universitas New South Wales, Australia. Pada 18 Februari 2005 silam, Meutya Hafid dan juru kamera Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata saat keduanya sedang bertugas di Irak. Setelah melewati saat-saat yang menengangkan, mereka akhirnya dibebaskan pada tanggal 21 Februari 2005.
Ketua Komisi I DPR RI itu mengingat jelas mobil yang dikendarainya berhenti di sebuah pom bensin saat menuju Baghdad, lalu tiba-tiba sekelompok pria bersenjata laras panjang mendatangi dan mengambil alih mobil tersebut. Diceritakan, kedua mata Meutya ditutup menggunakan kain dan lehernya bersinggungan dengan senjata api.
Meski matanya diselimuti kegelapan, namun Meutya berusaha untuk mengingat jalan yang dilalui, mulai dari belok kiri, kanan dan seterusnya. Hingga dua jam berlalu dan Meutya tidak bisa mengingat lagi jalan yang dilewatinya. Kemudian saat penutup matanya dibuka, sepanjang mata memandang Meutya hanya menyaksikan gurun pasir dan seketika itu pula ia berpikir, "Oh ini saya diculik".
Pengalaman yang tentunya tidak menyenangkan itu ternyata berhasil diputarnya menjadi sesuatu yang positif. Meutya Hafid membuat sebuah buku yang berjudul "168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak". Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, juga sempat turut menuliskan kata pengantar.
Kini, sosok jurnalis yang pernah disandera itu adalah Ketua Komisi I DPR RI 2019-2024 yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sumatra Utara I. Bahkan, ia digadang-gadang akan menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2024-2029 mendatang.
Baca Juga: Beda Pendidikan Veronica Tan Vs Meutya Hafid, Srikandi Calon Menteri Prabowo
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Alur Seleksi, dan Formasi untuk Lulusan SMA
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
'Meditasi Mata Air', Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Kapan Hari Guru 2025? Ini Tanggal, Tema, dan Logo Resminya dari Kemendikdasmen
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif