Suara.com - Stella Christie merupakan seorang akademisi sekaligus Guru Besar di Tsinghua University yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya pada Selasa (15/10/2024) untuk bergabung dalam kabinetnya. Berikut adalah profil Tsinghua University.
Stella memiliki pendidikan dan rekam jejak yang cukup mentereng. Ia diketahui lulus S1 dari Harvard University dengan predikat Magna Cum Laude, sedangkan untuk gelar master dan doktor, ia memperolehnya dari Northwestern University.
Stella menjelaskan bahwa dirinya fokus di bidang ilmu kognitif, yaitu bidang keilmuan yang mempelajari otak dan proses berpikir manusia, hewan, dan kecerdasan buatan.
Kiprah Stella Christie sebagai Guru Besar di Tsinghua University membuat banyak orang penasaran dengan reputasi kampus tersebut. Berikut ulasannya.
Profil Tsinghua University
Universitas Tsinghua yang berlokasi di Beijing, China, dan didirikan pada tahun 1911 ini dikenal sebagai salah satu universitas terkemuka dengan reputasi unggul dalam bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi.
Kampus Universitas Tsinghua terletak di barat laut Beijing, di area yang sebelumnya merupakan taman kekaisaran Dinasti Qing. Desain bangunannya menggabungkan arsitektur tradisional Tiongkok dengan desain modern.
Kampus ini memiliki lingkungan yang hijau dan fasilitas lengkap, seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat olahraga, sehingga menciptakan suasana yang mendukung proses belajar mengajar.
Tsinghua memiliki peran signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Tiongkok dan diakui sebagai salah satu universitas terkemuka di Asia.
Sejarah Tsinghua University
Universitas Tsinghua awalnya didirikan sebagai "Sekolah Tsinghua" untuk mendidik para siswa China yang akan belajar di luar negeri, terutama di Amerika Serikat. Sekolah ini didirikan dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat China yang berupaya memodernisasi pendidikan. Pada tahun 1925, institusi ini resmi berubah menjadi universitas dan mulai menawarkan program sarjana dalam berbagai disiplin ilmu.
Baca Juga: Pekerjaan Taufik Hidayat Usai Pensiun dari Bulu Tangkis, Kini Mau Masuk Kabinet Prabowo?
Sejak berdirinya, Tsinghua telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Pada tahun 1937, ketika Jepang menginvasi China, universitas ini terpaksa pindah ke Kunming dan beroperasi dalam kondisi yang sangat sulit.
Setelah Perang Dunia II, universitas kembali ke Beijing dan mulai membangun kembali program akademiknya. Pada tahun 1952, Tsinghua melakukan reorganisasi besar-besaran untuk fokus pada teknik dan sains, menjadikannya salah satu universitas terkemuka dalam bidang tersebut di China.
Sejak saat itu, Tsinghua terus berkembang dan memperkuat posisinya secara internasional. Universitas ini menawarkan lebih dari 50 program sarjana serta berbagai program pascasarjana di disiplin ilmu seperti teknik, sains, seni, hukum, ekonomi, dan manajemen. Tsinghua juga memiliki sejumlah pusat penelitian yang diakui di bidang teknologi informasi, energi, dan lingkungan.
Reputasi Tsinghua University
Reputasi Tsinghua sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia tercermin dalam peringkatnya di Webometrics 2024, di mana universitas ini menduduki ranking 22 di dunia dan menjadi perguruan tinggi teratas di China.
Tsinghua juga diakui dalam berbagai peringkat pendidikan lainnya. Dalam QS World University Rankings 2025, universitas ini menempati peringkat 20 di dunia dengan skor keseluruhan 86,5. Dalam peringkat Times Higher Education (THE) Asia Rankings 2024, Tsinghua menjadi perguruan tinggi terbaik di Asia.
Selain itu, dalam QS Global MBA Rankings 2024, Sekolah Ekonomi dan Manajemen Tsinghua (Tsinghua SEM) berada di peringkat 28 di dunia, sedangkan dalam QS World University Rankings by Subject 2023, Tsinghua menempati peringkat 15 di dunia untuk ilmu komputer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
7 Kesalahan Pakai Cushion yang Perlu Dihindari agar Makeup Flawless Bebas Cakey
-
Fokus Kebutuhan Dasar, Bantuan Kemanusiaan Disalurkan untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang dan Sumut
-
4 Moisturizer dengan Kombinasi Retinol dan Niacinamide: Ampuh Atasi Penuaan Kulit
-
Bukan Sekadar Sunscreen, Ini Rahasia Kulit Tetap Glowing Meski Terpapar Sinar UV dan Polusi
-
5 Sepatu Adidas yang Diskon 80% di Sneakers Dept, Dijamin Original!
-
5 Sepatu Thunderbear yang Versatile untuk Kerja dan Nongkrong, Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sepatu Jogging Diskon Akhir Tahun 2025 di Planet Sports Asia, Buy 2 Get 1 FREE
-
POLLING: Kamu di 2026 Siap Glow Up atau Sudah Saatnya Villain Era?
-
Resolusi Sehat Jadi Beban? Ahli Ungkap Cara Mulai Hidup Sehat Tanpa Ikut-ikutan Tren
-
5 Sepatu Nyaman untuk Ibu Hamil dengan Bantalan Empuk dan Sol Anti-Slip