Suara.com - Aktivis Permadi Arya alias Abu Janda tak jarang menerima label Zionis. Sebab, ia beberapa kali mengemukakan sikap yang dinilai apatis terhadap nasib rakyat Palestina yang digempur oleh militer Israel.
Publik sontak menyayangkan Abu Janda yang isunya bakal diangkat sebagai wakil menteri alias wamen kendati dinilai punya sikap bermuatan Zionis. Ini setelah namanya diisukan akan menjadi wamen di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baru-baru ini, Abu Janda kedapatan meledek sosok Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi yang kabarnya tak akan lagi menjabat. Retno diketahui punya sikap kuat mendukung rakyat Palestina dan mengencam tindakan tentara Israel.
Pendidikan Abu Janda juga menjadi alasan lain mengapa publik menilai sosok aktivis bernama asli Heddy Setya Permadi tersebut tak layak menjadi wakil menteri.
Lantas, seperti apa riwayat pendidikan Abu Janda?
Lulusan kampus luar negeri berujung jadi buzzer
Siapa sangka, Abu Janda yang kerap menuai kontroversi itu adalah seorang alumnus kampus luar negeri.
Abu Janda tercatat pernah menempuh studi di program Diploma Ilmu Komputer Informatic It School Singapura.
Ia juga mengantongi gelar Sarjana dalam bidang Business & Finance yang diberikan oleh University of Wolverhampton, Inggris.
Baca Juga: Gerindra Beberkan Alasan Pertemuan Prabowo-Megawati Batal Digelar Sebelum Pelantikan
Sepulangnya dari luar negeri, Abu Janda bekerja di salah satu perusahaan asal Jepang yang ada di Jakarta.
Abu Janda akhirnya sempat mengalami konflik dengan atasannya, sebagaimana yang ia ungkap di sebuah wawancara, dikutip Sabtu (19/10/2024).
Ia lalu memutuskan untuk resign alias mengundurkan diri usai perseteruan tersebut.
Abu Janda sontak memilih untuk mendulang cuan dengan menjadi buzzer.
Cuitan yang ia tulis di media sosial akhirnya dilirik oleh Tim Sukses Joko Widodo pada masa kampanye Pilpres 2019.
Abu Janda akhirnya tertarik dan mulai gencar menjadi buzzer semenjak momen tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Gerindra Beberkan Alasan Pertemuan Prabowo-Megawati Batal Digelar Sebelum Pelantikan
-
Megawati Dipastikan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Besok, Ada Apa?
-
Gerindra Pastikan Pertemuan Prabowo-Megawati Sebelum Pelantikan Batal
-
Prabowo Bentuk Badan Haji Dan Umroh: Gus Irfan Kepala, Afriansyah Noor-Dahnil Wakil
-
Ditemani Pimpinan MPR, Gibran Pantau Gladi Bersih Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Senayan
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Fakta-fakta Ledakan Misterius di Jeneponto, Rumah Warga Bergetar
-
Profil dan Karier Mimik Idayana: Laporkan Bupati Sidoarjo yang Mutasi 60 ASN
-
Kolaborasi Indonesia dan Jepang Akan Wujudkan Township Modern dan Hijau
-
Makna Outfit Kuning Tasya Farasya di Sidang Perceraian, Sindiran Halus ke Janji Nikah Ahmad Assegaf?
-
7 Prompt Gemini AI Foto Wisuda Sendiri, Hasil Estetik dan Timeless
-
Jadi Tempat Gibran Kuliah, Kampus MDIS Sebenarnya Ranking Berapa di Singapura?
-
Balas Dendam Kelas Sultan! Tasya Farasya Pakai Hermes Rp7,5 Miliar saat Gugat Suami Rp100 Perak
-
Tips dan Manfaat Pembiayaan Digital untuk Hidup Lebih Praktis
-
Ribut- Ribut Paha vs Dada, Mana yang Lebih Sehat dan Enak Dimakan?
-
Pengacara Muda Tasya Farasya Jadi Perbincangan, Siapa Sosok Sangun Ragahdo?