Suara.com - Bukan menjadi wakil menteri, Raffi Ahmad ternyata dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni oleh Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (22/10/2024).
Merujuk pada Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024, jabatan Utusan Khusus Presiden mendapat hak keuangan dan fasilitas lain setinggi-tingginya setingkat dengan jabatan Menteri.
Sehingga bisa diasumsikan Raffi akan mendapatkan gaji pokok setara seorang menteri, yang diatur di Peraturan Pemerintah 60/2000 adalah sebesar Rp5.040.000 per bulan. Namun selain gaji pokok, menteri juga berhak menerima tunjangan senilai belasan juta Rupiah dan sederet fasilitas lain yang tentu tidak kalah fantastis.
Gaji Raffi Ahmad Jadi Utusan Khusus Tak Sebanding dengan Honor di TV
Angka ini ternyata tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan penghasilan Raffi Ahmad sebagai seorang selebritis. Kariernya yang masih melejit di televisi membuat Raffi bisa mengantongi hingga Rp50 juta hanya dari satu jam syuting.
Hal ini pernah diungkap pengacara Hotman Paris Hutapea di tengah ramainya isu Raffi terlibat pencucian uang. "Rata-rata antara Rp25 juta ke Rp50 juta sekali tampil kan di TV?" tanya Hotman pada Senin (5/2/2024).
"Iya, kalau sejam," jawab Raffi.
"Misal tiga program dikali Rp50 juta, itu udah Rp150 juta sehari. Nanti dikali 30 hari, udah Rp4,5 miliar. Itu baru yang ringan-ringan," sambung Hotman lagi.
Penghasilan Raffi tentu bukan hanya dari program televisi, pasalnya suami Nagita Slavina itu juga aktif membuat konten di kanal YouTube. Menurut Social Blade, pendapatan kanal YouTube Rans Entertainment sebulan ada di kisaran USD 6.000-96.000 atau sekitar Rp93,34 juta sampai Rp1,49 miliar per bulan.
Baca Juga: Beda Pendidikan Zita Anjani Vs Raffi Ahmad Utusan Khusus Presiden Prabowo, Jomplang?
Gaji Utusan Khusus Presiden Kalah Jauh dari Biaya Sekolah Rafathar
Bahkan bila dibandingkan dengan besaran biaya sekolah Rafathar Malik Ahmad sang anak sulung, gaji Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden juga tidak sebanding. Pasalnya Rafathar diketahui bersekolah di Anglo Chinese School (ACS) Jakarta.
Dikutip dari berbagai sumber, sekolah Rafathar termasuk dalam 5 sekolah termahal di Indonesia yang mematok biaya masuk sebesar Rp114-243 juta. Lalu biaya sekolah bulanannya adalah di kisaran Rp8-11 juta. Bila mengambil biaya bulanan terendah saja sudah tidak sebanding dengan gaji pokok yang sekiranya diterima Raffi sebagai Utusan Khusus Presiden.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?