Menterengnya Gaya Syahrini Makan Omakase usai Lahiran, Tenteng Hermes Mungil Seharga Rp600 Juta

Suara.com - Syahrini terpantau rajin membagikan berbagai kegiatannya, termasuk setelah melahirkan anak pertama pada 1 Agustus 2024. Kegiatan Syahrini pun selalu menarik untuk dipantai.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya (@/princessyahrini) beberapa waktu lalu, Syahrini terlihat menikmati omakase bermacam hidangan di suatu restoran mewah di Singapura.

Syahrini nampak langsung dilayani oleh para chef yang beraksi di depannya. Memilih untuk tidak menunjukkan wajahnya, Syahrini fokus untuk merekam berbagai makanan yang diterimanya. Mulai dari oyster, caviar, dan berbagai jenis sushi ikan mentah.

"Alhamdulillah sudah boleh makan apa pun yang Mommy Incess suka," ujarnya, seperti dilansir pada Rabu (23/10/2024).

Unggahan Instagram Story yang sudah beredar lintas platform itu pun menerima sejumlah komentar. Sebagian besar warganet ikut merasakan kemewahan yang dimiliki oleh Syahrini.

"Gue yakin harganya puluhan juta," tulis netizen. "Restorannya punya sendiri kah Kak Incess?" celetuk yang lain. "Incess makannya seemprit gitu, makanya gak gemuk," pungkas netizen.

Tak sampai di situ, sambil makan makanan mewah, Syahrini rupanya juga menenteng tas yang harganya cukup fantastis. Syahrini terlihat menenteng tas dari rumah mode Hermes.

Melansir Instagram hermes.selebriti, Syahrini diperkirakan memakai Hermes Kelly 20 Mini Sellier Nata, Gris Meyer, and Chai Epsom Leather with Palladium Hardware keluaran tahun 2022.

Kendati bentuknya mungil, tas Hermes Syahrini dibanderol dengan harga USD39.500 atau sekitar Rp600 juta. Membawa tas seharga ratusan juta rupiah tampaknya memang sudah menjadi hal yang lumrah dari istri Reino Barack ini.

Baca Juga: Beda Level dari Erina Gudono, Tabiat Syahrini Doakan Palestina sebelum Melahirkan Diungkit

Sementara itu, Syahrini masih memilih untuk merahasiakan nama dan wajah putri kecilnya. Dalam unggahan Instagram miliknya, Syahrini memanggilnya sebagai Princess R. Unggahan potret bayinya masih selalu ditutupi menggunakan sticker.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri