Suara.com - Sabina Altynbekova, atlet voli asal Kazakhstan, sering menarik perhatian karena wajahnya yang menawan dan postur yang tinggi. Sabina pertama kali menjadi sorotan dunia sekitar tahun 2014 silam, pada saat ia mengikuti Kejuaraan Voli Asia Junior di Taipei, Taiwan.
Terbaru, tim voli putri Yogya Falcons secara resmi mendatangkan Sabina Altynbekova, untuk memperkuat skuad mereka di Proliga 2025. Pengumuman perekrutan atlet asal Kazakhstan itu telah disampaikan melalui akun Instagram resmi Yogya Falcons pada Rabu (30/10/2024). Sebagai tambahan informasi, Sabina Altynbekova ini menjadi pemain asing pertama yang direkrut untuk Proliga 2025.
Sabina Altynbekova, Atlet Voli Asal Kazakhstan
Penampilan Sabina Altynbekova yang mengesankan tidak hanya di lapangan voli saja, akan tetapi juga secara visual membuatnya menjadi viral di media sosial. Popularitas Sabina kemudian membawanya dikenal lebih luas hingga menjadi semacam selebriti, dengan banyak penggemar di luar Kazakhstan.
Meskipun kadang menjadi perhatian karena alasan visual, namun Sabina tetap serius dengan karier olahraganya, membuktikan bahwa dirinya tidak hanya sekadar figur populer, tetapi juga atlet berbakat.
Saat ini, Sabina masih aktif di dunia voli meskipun popularitasnya juga meluas ke media sosial, di mana ia kerap berbagi tentang kehidupan pribadinya hingga kegiatannya sebagai atlet.
Berapa Tinggi Sabina Altynbekova?
Para penggemar voli di Indonesia tentunya menantikan performa Sabina Altynbekova di Proliga 2025, yang dijadwalkan akan berlangsung dari 3 Januari hingga 11 Mei 2025. Banyak yang penasaran, kira-kira berapa tinggi Sabina Altynbekova?
Diketahui, Sabina Altynbekova lahir pada 5 November 1996. Ia dikenal sebagai salah satu atlet tercantik di dunia, dengan tinggi badan 182 cm. Tak heran jika ia mampu memiliki jangkauan spike mencapai 280 cm dan block 269 cm. Sabina Altynbekova berasal dari keluarga atlet, di mana ayahnya yaitu Abay Altynbekov, adalah seorang pemain ski.
Baca Juga: Demi Dukung Tim Voli Lavani, AHY Rela Pepanasan Naik Motor Ganteng yang Harganya Tak Disangka-sangka
Sabina Altynbekova sempat beristirahat dari dunia voli dan beralih menjadi selebgram, influencer, serta model untuk berbagai merek ternama. Selain itu, ia juga tampak fokus menjalani peran barunya sebagai ibu dan istri.
Namun kini, Sabina Altynbekova telah siap untuk kembali berlaga di dunia voli usai bergabung dengan Yogya Falcons, tim debutan di Proliga 2025. Pastikan Anda tidak melewatkan performa Sabina Altynbekova di Proliga 2025!
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia