Suara.com - Aksi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) dalam razia rumah makan Padang yang tidak dikelola oleh orang asli Padang sampai menerbitkan stiker lisensi membuat ormas tersebut ramai menjadi buah bibir.
Apalagi karena IKM Pusat ternyata diisi oleh tokoh-tokoh publik yang banyak dikenal masyarakat. Misalnya saja, Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang ternyata menjabat sebagai Ketua Umum DPP IKM Pusat.
Di sisi lain, aksi IKM menerbitkan lisensi rumah makan Padang dianggap sebagai perbuatan rasis yang dapat memicu konflik horizontal di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Karena itulah, tidak heran bila sosok Fadli turut menuai sorotan, salah satunya tentang silsilah keluarganya hingga bisa bergabung di IKM.
Silsilah Fadli Zon
Fadli Zon merupakan politisi yang lahir di Jakarta pada 1 Juni 1971. Namanya sudah malang melintang menempati berbagai jabatan politik strategis, dengan yang terbaru diangkat menjadi Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih.
Namun walaupun dilahirkan di Jakarta, Fadli merupakan anak sulung dari pasangan Zon Harjo dan Ellyda Yatim yang bersuku Minangkabau dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Hal inilah yang menjadi dasar bergabungnya Fadli di IKM hingga kini menjadi Ketua Umum IKM Pusat.
Bahkan Fadli juga mendapatkan gelar kehormatan, yakni Datuk Bijo Darajo Nan Kuniang, yang diberikan di Nagari Tigo Balai, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pada Januari 2009. Pemberian gelar ini juga dilakukan dengan tidak main-main, yakni melalui upacara Batagak Pangulu.
Kini Fadli Zon sudah menikah dengan Katharine Grace dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Shafa Sabila Fadli dan Zara Saladina Fadli.
Baca Juga: Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
Aksi IKM Dinilai Rasis
Sejumlah warganet menyuarakan keresahan mereka terhadap aksi IKM yang menerbitkan stiker lisensi untuk rumah makan Padang.
Walaupun Ketua Harian IKM Pusat, Andre Rosiade, mengklaim ormasnya hanya berusaha menjaga cita rasa masakan Padang, tetapi banyak warganet yang mengaku siap memboikot aksi tersebut.
"Saya orang Minang. Akan saya sampaikan kepada semua kenalan, kawan, saudara, bahwa jangan pernah makan di RM Padang yang ada stiker otentikasi dari organisasi anda (IKM) @andre_rosiade, @fadlizon. Tidak ada tempat bagi primordialis suku di era sekarang ini, di negara kesatuan ini," komentar warganet di platform X.
"Orang minang menghancurkan bisnis utama orang minang. Dikira populasi penyantap hidangan minang adalah sesama orang minang yang perlu sticker itu. Hanya soal waktu, IKM akan meminta maaf kepada seluruh masyarakat setelah menyadari mereka rasis," imbuh yang lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Badminton Pria Murah Meriah, Dijamin Anti Cidera
-
5 Ide Kado Hari Guru TK yang Bikin Hati Meleleh, Lebih dari Sekedar Barang!
-
5 Sepatu Lari New Balance Terlaris di Shopee yang Wajib Dibeli: Model Stylish, Performa Oke
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Non Alkohol: Wangi Awet, Salat Tetap Sah
-
TES KEPRIBADIAN: Kamu Alfa, Beta, Omega, atau Sigma?
-
5 Rekomendasi Lipstik Velvet di Bawah Rp50 Ribu: Nyaman dan Mampu Menutupi Bibir Hitam
-
Biodata dan Agama Fina Phillipe, Atlet BJJ Wakili Indonesia di Acara Physical Asia
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Freezer Besar Tanpa Bunga Es
-
Panduan Lengkap Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik HRD
-
Keramik Popping: Hal yang Menyebabkan dan Cara Mengatasinya