Suara.com - Sentilan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah, terhadap proses naturalisasi tiga pemain sepak bola keturunan Indonesia tengah menyita perhatian publik.
Sebagai pengingat, Komisi X DPR menyelenggarakan Rapat Kerja pada Senin (4/11/2024) untuk membahas proses naturalisasi terhadap Kevin Diks dan pesepakbola wanita, yaitu Noa Leatomu dan Estella Loupatty.
"Semoga ini yang terakhir," ucap Anita dalam raker, seperti dikutip pada Selasa (5/11/2024). "Karena kita tidak miskin atlet. Kita banyak atlet, kenapa kita harus ambil dari luar terus? Apalagi saya dari Nusa Tenggara Timur, provinsi tertinggal, terbelakang, tapi gudang atlet, Pak."
Pernyataan Anita ini sontak memicu pro dan kontra, apalagi karena performa Timnas Indonesia akhir-akhir ini kerap ditopang oleh pemain naturalisasi. Karena itulah figur Anita dari Partai Demokrat seketika mencuri perhatian.
Harta Kekayaan Anita Jacoba Gah
Anita Jacoba Gah adalah politisi Partai Demokrat yang sudah beberapa periode menjadi Anggota DPR RI. Anita tercatat menjadi wakil rakyat pada periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Kemudian pada tahun 2017, Anita kembali ke Senayan karena menjadi Anggota DPR RI Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2014-2019. Anita lalu kembali mengamankan kursi anggota legislatif periode 2019-2024 dan 2024-2029.
Namun walaupun sudah bertahun-tahun menjadi anggota dewan, Anita terpantau tidak terlalu rajin melaporkan kekayaannya di fitur e-LHKPN KPK. LHKPN terakhir yang dilaporkannya adalah pada 11 September 2024, lalu sebelumnya pada 30 April 2020 dan 31 Agustus 2019.
Merujuk pada LHKPN tersebut, Anita memiliki harta kekayaan sebesar Rp1,25 miliar, tetapi tidak mempunyai aset tanah dan bangunan.
Baca Juga: DPR Proses Naturalisasi Kevin Diks, Legislator Demokrat: Semoga Ini yang Terakhir
Justru aset terbesarnya adalah berupa 3 buah mobil dan 1 unit sepeda motor senilai total Rp1,039 miliar. Kendaraannya adalah Toyota Innova Venturer, Toyota Hilux, Wuling Almaz, dan sepeda motor Yamaha 2 PV.
Anita juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp155,8 juta, serta kas dan setara kas sebanyak Rp50 juta. Politisi yang mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II itu mengaku tidak memiliki utang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny