Suara.com - Sudah dua tahun berlalu sejak viralnya kisah Tiko yang harus merawat sang ibunda, Ibu Eny, yang ODGJ di rumah mewah terbengkalai.
Kini kehidupan mereka sudah membaik. Bahkan Tiko diketahui telah menikah dan memiliki seorang putra. Tak hanya itu, Tiko kini juga aktif menjadi content creator dan pedagang kue tradisional untuk mencukup kebutuhan hariannya.
Tidak heran bila aktivitas Tiko dan keluarganya di rumah masih menjadi sorotan publik. Di antara berbagai aktivitas yang diunggah Tiko di media sosialnya, warganet rupanya dibuat salah fokus dengan gerak-gerik Ibu Eny.
Salah satunya soal kebiasaan Ibu Eny membawa tas kemana-mana. Bahkan tas berbahan kulit dengan warna coklat gelap dan strap merah itu tetap dibawa Ibu Eny saat berfoto dengan anak dan menantunya.
"Tasnya taruh dulu atau enggak?" tanya istri Tiko, Nadiyah, sebagaimana dilihat di vlog tertanggal 21 Januari 2024.
"Enggak usah," jawab Ibu Eny lalu dengan patuh berpose penuh senyuman di antara anak dan menantu yang akan segera memberinya cucu tersebut.
Ini hanya salah satu dari sekian banyak momen Ibu Eny membawa tasnya. Tak heran bila warganet dibuat penasaran dengan isi tas tersebut.
Hal ini rupanya sempat dijawab oleh Tiko di video yang sama. "Kenapa Mama Eny tidak pernah lepas dari tasnya?" tutur Tiko membacakan pertanyaan warganet.
"Karena isi tasnya banyak duitnya," jawab Tiko lagi yang langsung diamini oleh Nadiyah.
Baca Juga: Kilas Balik Perpisahan Ibu Eny dan Ayah Tiko: Dari Keluarga Old Money Jadi Jatuh Miskin
Namun Tiko ternyata hanya bercanda. Alih-alih karena uang, menurut Tiko, kebiasaan membawa tas tersebut masih berkaitan dengan gangguan kejiwaan yang diidap oleh Ibu Eny.
"Enggak, enggak, mohon maaf. Bukan maksudnya gimana-gimana. (Tapi) intinya kondisi Mama, diagnosa dokter pada saat awal ke rumah sakit itu skizo dan memang susah buat sembuh," jelas Tiko.
"Intinya kita memaklumi kondisi Mama yang seperti itu, bagaimana juga kita melihat riwayat ke belakang. Mama kondisinya seperti itu dulunya dan sekarang nggak sepenuhnya sembuh total," lanjutnya.
Namun menurut Tiko, kondisi ibunya sekarang sudah jauh lebih baik. Bahkan di beberapa kesempatan, Ibu Eny sudah percaya diri untuk bersosialisasi tanpa harus membawa tasnya.
"Kondisinya sekarang sudah lebih baik, walaupun kebiasaannya menjadi nenteng-nenteng tas, tetapi itu sudah perkembangan yang luar biasa. Mama sekarang sudah bisa bersosialisasi sama orang-orang yang dikenal. Mungkin kalau dengan orang-orang yang tidak dikenal masih sensitif, tapi wajarlah, mungkin ada bekas trauma dulu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja