Suara.com - Celetukan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep memantik respon dari PDI Perjuangan (PDIP).
Pasalnya, Kaesang sempat bergurau bahwa Jawa Tengah (Jateng) 'berwarna merah,' yang berkonotasi daerah tersebut dikuasai oleh partai yang punya warna identitas merah.
Kaesang sontak menjelaskan bahwa merah yang dimaksud bukan 'partai sebelah' yang diduga merujuk kepada PDI Perjuangan.
"Jateng is red. Bukan partai sebelah," bunyi gurauan Kaesang Pangarep dalam kunjungan ke Hotel UTC Semarang, Rabu (13/11/2024).
Candaan Kaesang tersebut sontak memantik babak baru pergulatan politik antara PDIP vs PSI.
Lantas, siapakah yang punya kuasa paling besar di Jawa Tengah?
Secara sejarah, PDIP lebih senior
Perkataan Kaesang sontak memantik balasan dari Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif DPP PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus/
Deddy dalam keterangannya, Kamis (15/11/2024) meminta Kaesang untuk bersikap lebih dewasa dan belajar lebih banyak.
Baca Juga: Kunci Akun Medsos, Vanessa Nabila Risih Dihujat Netizen: Tidak Punya Hati
Respon Deddy tentu tidak salah, lantaran memang faktanya PDIP lebih dahulu ada ketimbang PSI.
PDIP lahir dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang dahulu menjadi salah satu partai besar di era Orde Baru.
Kala itu, terjadi pergulatan internal antara Suryadi dan Megawati Soekarnoputri yang memperebutkan posisi Ketua Umum.
Ada dua versi Ketua Umum PDI, yakni versi pendukung Megawati dan versi pendukung Suryadi.
Pergulatan tersebut menghasilkan Peristiwa 27 Juli 1996, yakni penyerangan markas besar PDI oleh pendukung Suryadi.
Akhirnya, Megawati membentuk PDI Perjuangan setelah insiden tersebut.
Berita Terkait
-
Anggap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bisa Bikin Jateng Lebih Baik, Kaesang: Cabut Kartu Tani yang Tak Tepat Sasaran
-
Lagi Ramai Isu Jadikan Vanessa Nabila Wanita Simpanan, Ahmad Luthfi Kedapatan Didukung Kaesang Sebagai Cagub
-
Kunci Akun Medsos, Vanessa Nabila Risih Dihujat Netizen: Tidak Punya Hati
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Lahir di Hari Ayah, Erina Gudono Ungkap Peran Luar Biasa Kaesang Pangarep setelah Bebingah Hadir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd