Suara.com - Aksi pengusaha Surabaya Ivan Sugianto yang memaksa siswa SMA untuk berlutut dan menggonggong memicu kemarahan publik. Tak sedikit tokoh, terutama yang telah berstatus sebagai orang tua, menyatakan kegeramannya. Salah satunya Detektif Jubun. Pria yang berprofesi sebagai detektif swasta itu memberikan tanggapannya sebagai orang tua dalam memandang kasus tersebut.
Menurut pria kelahiran 16 April 1978 ini, sebagai orang tua, ia merasa harus bertindak arif jika sang anak mendapat perundungan di sekolahnya.
"Saya akan menyarankan anakku supaya melaporkan kepada wali kelas, dan apabila wali kelas tidak merespon, maka bisa melaporkan kepada kepala sekolah. Jika pihak sekolah baik wali kelas hingga kepala sekolah tidak menanggapi sama sekali, maka saya akan berkomunikasi dengan pihak sekolah," katanya.
"Biasanya di rumah, saya sering memberikan edukasi mengenai hukum, prosedur, aturan yang semestinya kepada anak saya. Jika mengalami persoalan, langkah-langkah yang harus dilakukan mulai darimana dan seperti apa. Itu yang selalu saya ajarkan kepada anak saya," katanya berbagi tips, yang mungkin bisa ditiru oleh orang tua lainnya di luar sana.
Menanggapi viralnya kasus anak SMA disuruh berlutut dan menggonggong, ayah satu anak itu merasa sedih dan sangat menyayangkan hal tersebut sampai terjadi.
"Saya langsung membayangkan seandainya itu dialami oleh anak saya, bagaimana ya? Tentu akan menimbulkan trauma dan luka hati yang sangat mendalam. Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Sebagai orang tua harus bijaksana. Biarlah anak-anak menyelesaikan sendiri persoalannya," katanya.
Menurutnya, anak-anak sesungguhnya bisa diajarkan untuk berjiwa besar dan mudah memaafkan, tidak mudah baper (terbawa perasaan) dan mudah tersinggung. Apalagi, katanya, kasus ini bermula dari pertandingan basket, di mana anak-anak tersebut kemudian saling mengejek.
"Saya juga sering mengatakan kepada anak saya agar jangan mudah tersinggung terhadap perkataan teman-teman, misalnya ketika diejek," katanya lagi.
Mengenai tindakan yang dilakukan pengusaha asal Surabaya Ivan Sugianto lantaran emosi karena anaknya dirundung, menurut Detektif Jubun, itu sangat berlebihan. Ia merasa Ivan seharusnya bisa melaporkan kepada pihak sekolah terlebih dahulu jika anaknya dirundung.
"Sebagai orang tua yang telah mempercayakan anaknya di sekolah tersebut, harusnya percaya bahwa pihak sekolah bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Saya melihat ada sikap arogansi, yaitu merasa banyak kenalan. Mungkin merasa diri sebagai orang kuat yang memiliki akses ke orang-orang penting," katanya.
Sebagai orang tua yang lebih memilih damai dan berusaha belajar untuk rendah hati, ia pun memberi solusi kepada para orang tua jika peristiwa ini terjadi pada anaknya. Menurutnya, lebih baik serahkan kepada pihak sekolah untuk melakukan pembinaan. Ia berpendapat bahwa sebagai orang tua murid, kita harus percaya kepada para guru dan pihak sekolah.
Dan alih-alih bereaksi memarahi anak orang, Detektif Jubun juga menyarankan agar kita bisa menghibur anak kita sendiri dengan memberikan kata-kata yang positif dan bikin hati adem.
Terlebih di zaman seperti sekarang, di mana media sosial bisa dengan mudah membuat suatu kejadian menjadi viral, maka sangat penting bagi kita dalam menjaga sikap dan emosi saat mengetahui anak kita dirundung.
"Rendah hati dan hindarilah konflik. Itu tidak ada ruginya. Berusaha jangan menyakiti orang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?
-
5 Skincare La Roche Posay Termurah, Harga Masih Ramah di Kantong
-
Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Berapa Gaji Pegawai PLN? Ini Link, Syarat, dan Cara Daftar Rekrutmen PLN 2025
-
Wajib Pakai Moisturizer sebelum Sunscreen? Begini Urutan yang Benar Menurut Dokter
-
Perjalanan Pendidikan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangganya Diisukan Retak