Suara.com - Video aksi carok oleh sekelompok pria memakai celurit yang terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tengah viral di media sosial. Peristiwa carok berdarah itu terjadi pada Minggu (17/11/2024) kemarin akibat konflik Pilkada.
Dalam potongan video viral, terlihat lebih dari 3 pria memegang celurit dalam posisi siap menyerang. Bahkan ada satu pria memegang dua celurit. Di dekat mereka, ada banyak pria lain bersarung berjaga-jaga akan datangnya serangan.
Dilaporkan, 1 orang tewas dalam insiden itu. Gara-gara insiden itu keyword 'carok' jadi trending X (Twitter) pada Selasa (19/11/2024) pagi. Lantas apa itu carok? Bagaimana sejarah budaya carok? Simak penjelasan berikut ini.
Sejarah Budaya Carok
Carok adalah pertarungan antara orang Madura dengan senjata tajam yang biasanya berupa celurit untuk memulihkan harga diri seseorang. Tradisi carok khas Madura ini kerap menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
DIkutip dari berbagai sumber, tradisi carok ditelusuri sudah ada sejak abad ke-18 Masehi di Pulau Madura. Awal kemunculan carok terkait peristiwa penangkapan dan hukuman gantung pada pemberontak bernama Pak Sakera di Pasuruan, Jawa Timur.
Ketika itu Pak Sakera yang merupakan seorang mandor kebun tebu melawan penjajahan Belanda. Pak Sakera memakai celurit untuk membunuh banyak orang yang memenjarakannya. Walau akhirnya dieksekusi, perlawanan Pak Sakera jadi inspirasi warga Madura untuk melawan penjajah meski cuma berbekal celurit.
Masyarakat Madura yang ketika itu mulai melakukan pemberontakan belum menyadari bahwa mereka tengah dimanipulasi oleh Belanda. Hal itu dilakukan Belanda dengan konflik internal untuk memprovokasi keluarga Blater atau pendekar, sebagai alat melawan kelompok rakyat pemberontak.
Belanda sengaja memberi celurit pada kelompok Blater untuk merusak citra Pak Sakera. Awalnya celurit adalah simbol perlawanan, tapi setelah dimanipulasi Belanda, celurit jadi simbol kekuasaan dan pertarungan antar golongan.
Sebenarnya istilah carok tidak serta merta diartikan sebagai duel hingga meninggal menggunakan senjata tajam, namun memiliki prosesi panjang yang secara ideal dipenuhi. Permasalahan utama yang jadi penyebab carok pun beragam, mulai dari perselingkuhan, pelecehan pada istri orang, hingga sengketa tanah dan sumber daya alam.
Baca Juga: PKB Kecam Aksi Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang: Merusak Demokrasi!
Kekinian, carok dikenal sebagai pertarungan mempertahankan harga diri untuk orang-orang Madura dengan menggunakan celurit hingga salah satu pihak memenangkan pertarungan. Tak jarang carok pun berujung pada maut untuk pihak yang kalah.
Beberapa orang Madura pun masih memandang carok sebagai bagian dari identitas budaya mereka. Meski begitu, pemerintah Madura dan sejumlah kelompok masyarakat telah berupaya mengedukasi warga dan mengurangi praktik carok yang berpotensi mematikan.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
PKB Kecam Aksi Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang: Merusak Demokrasi!
-
Bukan KH Ahmad Dahlan, Ini Sosok Kiai Pemberi Nama Muhammadiyah
-
Misteri Setir Kanan pada Mobil, Warisan Sejarah yang Masih Bertahan di Indonesia
-
Sejarah Hari Guru Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 25 November?
-
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?