Suara.com - Mendiang pengulas makanan, Bondan Winarno atau Pak Bondan, tengah menjadi topik perbincangan hangat di media sosial X. Mereka mengenang sosoknya yang dinilai punya keunikan saat melakukan review.
Bondan sendiri memiliki jargon andalan dalam mengulas makanan, yakni "maknyus". Selain itu, ia disebut mempunyai trik unik untuk memperkenalkan suatu kuliner tanpa membuat orang-orang tertuntut mencobanya.
"Jauh sebelum Mark Wiens terkenal suka miring ke kanan tiap nyoba makanan--minggu ini, jujur, gw lagi kangen berat sama Pak Bondan. Beliau selalu punya trik unik untuk ngenalin kuliner tanpa bikin kita merasa tertuntut setiap nemu tempat makan enak," tulis akun X @goodghan, Jumat (22/11/2024).
Atas dasar ulasan Bondan Winarno yang tidak menuai fomo atau rasa takut ketinggalan, membuat segala informasi tentangnya kembali disorot. Tak terkecuali mengenai profilnya yang berhasil Suara.com rangkum.
Profil Bondan Winarno
Bondan Winarno lahir di Surabaya pada 20 April 1950. Sejak belia, ia sudah mengenal kuliner dari ibunya yang pintar masak. Soal pendidikan, ia sempat kuliah Teknik Arsitektur di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Namun, pendidikan tersebut tak diselesaikan karena terkendala biaya. Ayahnya meninggal dunia sehingga Bondan harus berupaya untuk membantu kelima adiknya yang pada saat itu memang sedang sangat membutuhkan biaya.
Bondan mengawali kariernya di dunia hiburan dengan menjadi seorang wartawan. Hasil berita yang ia liput sering tayang di TVRI. Di sisi lain, ia pernah dipenjara karena membela pendemo proyek miniatur Indonesia indah.
Meski begitu, Bondan setelahnya kembali berkarier sebagai wartawan. Ia bahkan pernah ditunjuk menjadi pemimpin redaksi di sejumlah media, seperti majalah Balita dan SWA, hingga harian Suara Pembaharuan.
Baca Juga: Rumah Makan Padang Melisa, Kelezatan Tiada Tara di Kota Jambi
Saat menjadi wartawan, Bondan pernah diberi tugas luar ke Kenya, Afrika. Pengalamannya di negeri tersebut ia tulis dalam sebuah cerpen berjudul Gzelle dan memenangkan lomba di Femina pada 1984.
Bondan juga diketahui mulai merambah dunia bisnis. Profesi sebagai pengusaha ini juga digelutinya di Amerika Serikat sekaligus menjaga anaknya yang kuliah di sana. Begitu sang buah hati lulus, ia tidak lagi berbisnis.
Ia kemudian bekerja di Penerbit Geolink, sebuah perusahaan milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Bukan hanya itu, Bondan Winarno juga berkarier menjadi penulis cerpen untuk Kompas dan Matra.
Bondan pun turut dipercaya menjabat editor di sejumlah media. Mulai dari Asian Wall Street Journal, Far Eastern Economic Review, Jakarta Post, Kompas, hingga Bisnis Indonesia. Lalu, ia berkarier di ranah lainnya.
Ia pada tahun 1998 ditunjung sebagai Penasehat pribadi Menteri Informasi RI dan Staf Bank Dunia. Selain itu, Bondan menjadi presenter acara Bango Cita Rasa Nusantara yang mempromosikan menu khas Tanah Air.
Dari situ, jargon ‘maknyus’ mulai dikenal publik yang diucapkan sambil memberikan lingkaran jari di depan bibirnya. Setelahnya, ia menjadi presenter Wisata Kuliner yang tayang di Trans TV dan sosoknya semakin populer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?