Suara.com - Topik seputar silent treatment belakangan ramai dibahas netizen seiring dengan bahasan perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya. Pasalnya, pasangan artis ini berpisah karena hobi melakukan silent treatment.
"Mungkin kesalahanku itu adalah, kesalahan kita juga, itu silent treatment sih. Jadi kita sering silent treatment. Yang satu enggak suka ribut dan dia orangnya enggak mau ribut," jelas Revand Narya di podcast Melaney Ricardo.
Sekilas jika dilihat dari istilahnya, mungkin silent treatment atau perlakuan diam nampak tidak berbahaya. Tapi diam tak selamanya emas dan bahkan bisa berujung perceraian seperti pada kasus Revand Narya.
Lantas, apa sebenarnya silent treatment? Dan, kenapa orang hobi silent treatment seperti Faby Marcelia dan Revand Narya? Simak pernyataan psikolog berikut ini.
Apa Itu Silent Treatment dan Tanda-tandanya?
Psikolog lulusan Philadelphia College of Osteopathic Medicine bernama Kristin Davin telah menjabarkan berbagai hal seputar silent treatment melalui artikel di laman choosingtherapy.com. Seperti apa ulasannya?
Kristin Davin yang telah meraih gelar Doctor of Psychology (Psy.D) itu menjelaskan bahwa silent treatment adalah penolakan untuk berkomunikasi secara verbal dengan seseorang. Biasanya sikap ini diambil sebagai hukuman, kontrol atas seseorang, atasu manipulasi secara emosional.
Silent treatment tidak hanya berlaku dalam hubungan pasangan, tapi bisa juga dalam keluarga, teman, atau rekan kerja. Seiring berjalannya waktu, silent treatment bisa berubah menjadi sikap abusive yang berbahaya bagi korbannya. Berikut adalah beberapa tanda Anda menerima silent treatment:
- Mereka terang-terangan dan sering mengabaikan Anda
- Mereka diam untuk waktu yang lama; Anda tidak pernah tahu kapan itu akan berakhir
- Mereka berbicara dengan orang lain, tetapi bukan Anda
- Anda mencoba berbicara dengan mereka, tetapi mereka tidak menanggapi Anda
- Anda merasa dihukum oleh kebisuan mereka
- Mereka tidak berusaha mengomunikasikan perasaan mereka kepada Anda
Kenapa Orang Hobi Silent Treatment?
Baca Juga: Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
Kristin Davin menyebutkan bahwa seseorang melakukan silent treatment salah satunya karena memiliki keterampilan komunikasi yang buruk. Sehingga mereka tidak bisa mengekspresikan kebutuhan atau emosi mereka.
Selain itu, ada juga beberapa alasan lain yang mungkin mendorong seseorang untuk melakukan silent treament. Di antaranya:
- Itu adalah coping mechanism (mekanisme pertahanan diri) mereka
- Mereka mungkin mengalami rasa sakit yang siginifikan dan merasa kewalahan secara emosional
- Bagian dari efek trauma masa kecil
- Mereka meniru perilaku ini dari seseorang dalam hidupnya dan tidak sadar akan dampak buruk yang ditimbulkan
- Mereka mungkin sedang menekan emosi mereka dengan melakukan silent treatment
- Mereka memiliki gangguan stres pascatrauma (PTSD)
Jadi itulah sedikit ulasan tentang definisi, tanda-tanda, serta alasan seseorang hobi silent treatment. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Jam Tangan Apakah Bisa Digadaikan di Pegadaian? Cek Syarat dan Ketentuannya
-
Mengenal Marsinah, Aktivis Buruh yang Terima Gelar Pahlawan Nasional Bebarengan dengan Soeharto
-
6 Sunscreen Hybrid Terbaik untuk Kulit Sensitif: Tekstur Lembut, Tidak Bikin Iritasi dan Jerawat
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat, Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Sunscreen SPF Tinggi untuk Flek Hitam di Indomaret yang Bagus
-
Kulit Berminyak Pakai Jenis Moisturizer Apa? Ini 3 Rekomendasi Terbaiknya
-
7 Sepatu Lokal Rp100 Ribuan untuk Aktivitas Harian: Awet dan Nyaman
-
7 Moisturizer di Indomaret yang Mencerahkan Sekaligus Bisa Hilangkan Flek Hitam
-
3 Serum Peptide untuk Mengencangkan Kulit Wanita Usia 40 Tahun, Setop Tanda Penuaan Dini!
-
6 Rekomendasi Obat Totol Jerawat Paling Ampuh dan Terjangkau, Bisa Dibeli di Apotek