Suara.com - Masalah kesehatan mental sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial. Namun pada kenyataannya, media sosial memiliki efek positif dan negatif kepada setiap orang. Kuncinya tentu adalah merangkul hal yang positif dan menjauhi hal yang negatif sebanyak mungkin.
Selain itu, penggunaan media sosial juga harus bijak. Jadilah orang yang mengendalikan media sosial, termasuk menerapkan batasan, bukan menjadi orang yang dikendalikan oleh media sosial.
Mengutip Verywellmind, ada 6 cara untuk menggunakan media sosial dengan aman dan tidak mempengaruhi kesehatan mental. Apa saja? Cek tips-tips di bawah ini.
1. Batasi waktu online
Selalu membatasi waktu bermain media sosial setiap hari. Apabila Anda menyadari bahwa scrolling media sosial seharian berdampak negatif, segera beri batasan waktu.
Penting untuk memahami durasi bermain media sosial dengan suasana hati. Anda dapat memanfaatkan pengaturan ponsel untuk memberikan peringatan jika durasi bermain media sosial sudah berlebihan.
2. Follow akun-akun positif
Mengikuti akun yang positif dapat membantu Anda merasa lebih baik di media sosial. Pasalnya, konten-konten dalam beranda pengguna media sosial bakal menjadi positif. Anda juga dapat menonaktifkan akun yang memicu stres atau suasana hati negatif.
3. Jangan membandingkan diri
Baca Juga: Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
Dampak mengerikan media sosial adalah dapat membuat pengguna merasa insecure dan harga diri rendah. Hal ini terjadi ketika pengguna mulai membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain yang ditampilkan di media sosial. Baik teman, influencer, maupun selebriti.
Jika Anda mulai membandingkan diri dengan postingan lain, maka ini berpotensi memicu masalah kesehatan mental. Di antaranya anxiety hingga depresi. Maka, ingatkan diri pentingnya mencintai diri sendiri, alih-alih membandingkan kehidupan dengan orang lain.
4. Punya tujuan setiap menggunakan media sosial
Sebelum membuka media sosial, selalu tentukan alasan mengapa Anda mau menggunakannya. Alasan ini dapat berupa mencari koneksi, informasi, atau sekadar menghabiskan waktu.
Penentuan alasan ini dapat membuat Anda menggunakan media sosial dengan bijak. Salah satunya dengan tidak scrolling tanpa batas waktu. Selain itu, aktivitas di media sosial juga dapat menghasilkan hal positif.
5. Pantau waktu dan beristirahat
Selalu pantau waktu bermain media sosial. Jangan sampai media sosial mengganggu Anda dari kehidupan nyata seperti hubungan, pekerjaan atau sekolah, dan hobi. Beri batasan waktu. Apabila sudah lama scrolling, ada baiknya untuk beristirahat.
6. Periksa kondisi mental secara berkala
Selalu memastikan bahwa Anda menggunakan media sosial dengan positif. Salah satunya dengan memeriksa perasaan diri sendiri.
Jika Anda merasa bermain media sosial buruk untuk kesehatan mental, maka tidak ada salahnya rehat sejenak. Jangan ragu mencari bantuan dari profesional jika mengalami masalah kesehatan mental.
Berita Terkait
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah