Suara.com - Di tengah kisruh uang donasi Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi di tinggal pengacaranya, Brian Praneda. Ironisnya, Brian mengundurkan diri di sela sesi mediasi pada Selasa (26/11/2024).
Brian Pranedra memutuskan mundur dan justru berbalik membela Agus Salim, setelah Teh Novi memilih walk out lantaran tidak sepakat dengan tawaran damai.
Sebelum Brian, Pablo Benua juga mengumumkan mundur sebagai salah satu kuasa hukum Pratiwi Noviyanti. Pablo mengaku memiliki perbedaan pendapat dengan pengacara yang lainnya.
Ia mengklaim berada di pihak donatur, meski tak memungkiri jika bersimpati dengan Teh Novi yang kini berada dalam posisi serba salah.
Lantas, apakah keduanya memiliki rekam jejak serupa sampai akhirnya memilih sama-sama mundur dari kasus polemik donasi Teh Novi dan Agus Salim? Berikut ulasannya.
Rekam jejak Brian Praneda
Menilik dari akun LinkedIn miliknya, Brian Praneda adalah lulusan Universitas Sriwijaya (1994–1998) jurusan hukum. Ia memulai karirnya sebagai pengacara atau advocate bersama A3&Partnes Law Firm.
Setelah empat tahun di tempat tersebut, Brian Praneda menjadi kepala di Lembaga Penyuluhan & Pembelaan Hukum (LPPH) Yayasan Pejuang Siliwangi Indonesia (2009–2011).
Sembar mengemban jabatan di LPPH YAPSI, Brian Praneda juga tergabung dalam Praneda & Partners. Inilah tempat kerja yang menaunginya sampai saat ini.
Baca Juga: Apa Arti Walk Out? Sikap Tegas Teh Novi saat Mediasi Kisruh Uang Donasi dengan Agus Salim
Brian Praneda memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Teh Novi usai kliennya tersebut memilih untuk walk out dari ruang mediasi.
Rekam jejak Pablo Benua
Lulus dari jurusan Psikologi, Global University, Pablo Benua melanjutkan pendidikannya di ranah hukum di Universitas Sumatera Utara (USU) dan lulus di tahun 2008 lalu.
Satu tahun berselang dari kelulusannya, Pablo Putra Benua langsung menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (2009–2014).
Usai menjabat sebagai wakil rakyat, Pablo Benua memilih untuk membuka kantor hukum sendiri dengan nama Pablo Benua & Co Law Firm yang masih dijalankan sampai sekarang.
Sebagai keponakan dari pengusaha senior, Tomy Winata, Pablo Benua pun ikut merambah ke sektor pekerjaan ini. Pria keturunan Medan-Tionghoa itu punya berbagai bisnis yang bergerak di bidang properti, konstruksi, otomotif, sampai fashion.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!