Suara.com - Setelah perayaan thanksgiving, masyarakat Amerika Serikat kini tengah menyambut Black Friday. Ketika memasuki peringatan tahunan itu, warga AS kerap berbelanja untuk kebutuhan harian di Jumat terakhir bulan November. Meski jadi perayaan tahunan, tak sedikit yang penasaran dan bertanya apa itu Black Friday?
Black Friday atau Jumat Hitam dianggap sebagai Hari Belanja Nasional bagi warga Amerika Serikat, namun juga mempengaruhi kebiasaan belanja di negara-negara lain di seluruh dunia. Karena, pada momen spesial tersebut, hampir seluruh toko besar dengan pelanggan internasional seperti Amazon, Walmart, sampai Alibaba menyediakan potongan harga, bahkan untuk barang branded yang selama ini banyak diincar.
Apa Itu Black Friday?
Terdapat banyak asumsi mengenai asal-usul Black Friday ini. Tak sedikit orang Amerika, yang menganggap jika perayaan Black Friday dipatenkan namanya lantaran pembeli eceran memperoleh diskon cukup besar dan berhenti merugi. Sebab dalam dahulu ketika catatan akuntansi disimpan dengan tangan, kerugian ditulis dengan tinta warna merah dan keuntungan ditulis dengan tinta berwarna hitam.
Istilah Black Friday sendiri pertama kali digunakan pada awal 1960-an oleh polisi di Philadelphia. Kata tersebut digunakan untuk menggambarkan keramaian yang terjadi setelah acara Thanksgiving. Kala itu, kemacetan lalu lintas terjadi sangat parah lantaran dua alasan.
Alasan pertama, karena antusiasme para pembeli untuk mendapat penawaran spesial usai liburan Thanksgiving. Kemudian, karena adanya kedatangan para penggemar sepak bola yang memadati pudat kota untuk menonton pertandingan tahunan antara Angkatan Darat-Angkatan Laut.
Pada awalnya, department store terbesar yang ada di Philly mencoba menjauhi nama negatif hingga menyebutnya sebagai Big Friday. Akan tetapi, pergantian nama yang dianghap lebih positif itu tidak berhasil, sehingga Black Friday telah jadi nama permanen di hari itu. Meski negatif namun, banyak orang yang melihat istilah ini melalui sudut pandang akuntansi.
Kata Black mengacu pada toko-toko yang telah berubah dari "merah" menjadi "hitam". Seiring dengan berkembangnya jaman, Black Friday mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu.
Sejak dilakukannya parade Thanksgiving Macy's yang digelar pada 1924, hari itu jadi penanda dimulainya musim belanja liburan di Amerika. Para pengecer mulai memanfaatkan momen tahunan ini dengan memberikan diskom besar untuk menarik perhatian para konsumennya.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Game Populer Diskon di Steam Autumn Sale Sekarang
Jika daluhu, Black Friday hanya berlangsung satu hari, kini penjualan dengan potongan harga sering diadakan sejak awal November. Bahkan ada penjual yang rela memperpanjangnya hingga beberapa minggu setelah Jumat Hitam karena tingginya permintaan. Saat ini, penjualan juga tidak lagi terbatas pada toko offline, namun telah merambah ke platform daring.
Meski menjadi perayaan nasional masyarakat Amerika Serikat, namun Black Friday telah jadi fenomena global. Karena perkembangan e-commerce yang sangat pesat, konsumen dari berbagai negara bisa menikmati diskon besar dari pengecer internasional secara online.
Kapan Perayaan Black Friday?
Black Friday jatuh pada hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving. Perayaan ini merupakan salah satu dari hari belanja terbesar dalam setahun di Amerika Serikat. Pada tahun 2024 ini, Black Friday jatuh pada tanggal 29 November 2024.
Demikian penjelasan mengenai apa itu Black Friday. Menurut sejarahnya, perayaan ini memang berasal dari Amerika Serikat, namun kini banyak negara juga melakukannya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah