Suara.com - Nama pendakwah Gus Miftah sedang bertengger di trending topic media sosial X per Selasa (3/12/2024) hari ini. Ia viral usai dianggap mempermalukan seorang penjual es teh saat tengah mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
Atas dasar itu, sejumlah pihak mengkritik aksi Gus Miftah tersebut. Ia dianggap tak pantas menyandang posisi sebagai ahli agama sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Di sisi lain, hukum mempermalukan orang lain di hadapan publik menurut Islam pun ikut disorot. Mengingat pria yang sering mengenakan kacamata itu mengaku dirinya sebagai ahli agama. Berikut informasinya.
Hukum Mempermalukan Orang Lain
Dalam ajaran Islam, mempermalukan sesama muslim di hadapan publik secara tegas tidak diperbolehkan. Hal ini, dikatakan Ustaz Prof Dr Abdul Somad, diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri.
Terkait pernyataan itu, sang ustaz mengutip pendapat Imam Syafi’i dalam bukunya yang berjudul Mauizhat. Ia menyebut jika posisinya hanya berdua, bisa disebut menasehati. Sedangkan, apabila menegur di keramaian, namanya mempermalukan orang tersebut.
"Kalau engkau menegur orang berdua, sesungguhnya engkau telah menasehatinya. (Namun) Kalau engkau menegur orang di depan orang ramai, sesungguhnya engkau telah mempermalukannya."
Islam juga mengajarkan jika seseorang datang dan meminta nasihat maka berikan dengan lemah lembut. Sang penasehat harus memiliki adab yang baik dalam menyampaikan pesannya, bukan malah disisipi kata kasar.
Meski orang yang meminta nasehat itu kondisinya salah jalan, hindari untuk memaki atau menghinanya. Pastikan juga tidak menyampaikan kalimat yang memojokkannya, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda;
Baca Juga: Belajar dari Kontroversi Guyonan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Ini Adab Bercanda dalam Islam
"Setiap sikap kelembutan yang ada pada sesuatu, pasti akan menghiasinya. Dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya." (HR. Muslim)
Adapun sebaik-baiknya nasehat yakni dilakukan secara empat mata tanpa diketahui siapa pun. Walaupun tujuannya baik, menasehati seseorang di tengah keramaian dapat membuat orang tersebut merasa malu.
"Berilah nasihat kepadaku ketika aku sendiri. Jauhilah memberikan nasihat di tengah-tengah keramaian. Sesungguhnya nasihat di tengah-tengah manusia itu termasuk sesuatu pelecehan yang aku tidak suka mendengarkannya. Jika engkau menyelisihi dan menolak saranku. Maka janganlah engkau marah jika kata-katamu tidak aku turuti." (HR. Imam Syafi'i).
Klarifikasi Soal Aksi Gus Miftah
Saat dimintai konfirmasi, Gus Miftah sendiri belum memberikan tanggapan. Namun, sahabat dekatnya sekaligus pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang, Gus Yusuf Chudhory, memberikan klarifikasinya terhadap aksi Gus Miftah tersebut.
"Terkait video Gus Miftah dengan bakul (penjual) ss di Magelang, saya ada di samping beliau saat itu. Itu spontan, bagian dari komunikasi dengan jamaahnya, guyonan biasa," ujar Gus Yusuf, dikutip Selasa (3/12/2024).
Berita Terkait
-
Belajar dari Kontroversi Guyonan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Ini Adab Bercanda dalam Islam
-
Pendidikan Gus Miftah: Viral usai Mempermalukan Penjual Es Teh saat Dakwah di Magelang
-
Netizen Tak Terima Makian ke Penjual Es Teh, Konten Gus Miftah Borong Jajanan Dinilai Pencitraan
-
Respons Menohok Eks Ajudan Gus Dur Soal Adab Gus Miftah ke Penjual Es Teh: Teganya..
-
Adab Gus Miftah ke Penjual Es Teh Dibandingkan dengan Niken Salindry: Pendakwah Kalah dari Sinden?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng