Suara.com - Nama Ustaz Adi Hidayat kini ramai digadang-gadang akan menjadi pengganti Gus Miftah yang baru mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden.
Keputusan pengunduran diri ini sendiri berkaitan dengan kontroversi pendakwah bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu kepada penjual es teh asongan yang berkeliling di salah satu kajiannya.
Tak pelak sosok Ustaz Adi Hidayat semakin ramai menuai sorotan, apalagi karena sebelumnya sang ulama juga dinilai memberikan reaksi sejuk terhadap kontroversi yang ditimbulkan Miftah.
Sama-sama dikenal sebagai penceramah kondang Tanah Air, seperti apa perbedaan tarif yang mereka terima saat diundang untuk berdakwah?
Tarif Dakwah Gus Miftah
Perkara bayaran yang dipatok oleh Miftah Maulana saat diundang berdakwah ikut dibicarakan di tengah kontroversi yang tengah membelitnya.
Pegiat media sosial Rumail Abbas misalnya, melalui media sosial X-nya dia sempat membocorkan tarif ceramah Gus Miftah yang disebut mencapai Rp75 juta untuk durasi 1,5 jam.
Bahkan angka fantastis ini belum termasuk dengan akomodasi rombongan, hotel, transportasi dan riders lainnya. Hal ini terungkap karena pernah menjadi saksi mata ketika temannya di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) hendak mengundang Gus Miftah.
Sebuah akun Facebook juga pernah mengonfirmasi isu ini, dan mengaku bersumber dari rekannya pengurus NU di luar Jawa.
Baca Juga: Ustaz Dennis Lim Ungkap Keinginan Berangkatkan Haji Sunhaji Tahun Depan
Tarif Dakwah Ustaz Adi Hidayat
Di sisi lain, Ustaz Adi Hidayat ternyata pernah terang-terangan mengaku tidak suka bila ada yang menanyakan tarif untuk mengundangnya berdakwah.
“Saya paling tidak suka kalau boleh saya katakan, saya paling benci jika ada seorang mengatakan, 'Berapa tarif mengundang Ustadz Adi?'” ujar Ustaz Adi Hidayat di video pendek unggahan YouTube @/videoberfaedah99.
Bagi Ustaz Adi Hidayat, yang terpenting adalah menyebarkan ilmu agama seluas-luasnya, dan tentu bisa dilakukan tanpa pamrih.
“Kalau perlu Anda nggak usah bayar, ada tiket saya datang sendiri. Saya beli tiketnya,” katanya lalu menekankan pentingnya kenyamanan jemaah ketimbang dirinya.
“Saya lebih suka Antum, teman-teman Antum, belikan tuh yang Antum mau, kasih amplop tuh untuk makanan, untuk macam-macam, supaya semua jamaah mendapatkan kenyamanannya,” tandasnya melanjutkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'