Suara.com - Abu Janda atau Permadi Arya sempat diusulkan menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Gus Miftah yang baru saja undur diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Namun Abu Janda terang-terangan menolak tawaran untuk menjadi pengganti Gus Miftah sebagai pejabat. Pemilik nama Heddy Setya Permadi menolak lantaran pekerjaannya yang sekarang sudah lebih dari cukup.
Tak tanggung-tanggung, Abu Janda mengaku gajinya sekarang lebih besar tiga kali lipat dari gaji Utusan Khusus Presiden. Di mana kabarnya, gaji Gus Miftah saat masih menjadi Utusan Khusus Presiden menyentuh angka Rp18 juta per bulan.
"Saya tidak minta jabatan di pemerintahan bapak, alhamdulillah gaji saya sekarang 3 kali lipat dari gaji Gus Miftah yang cuman Rp18 juta per bulan," tulis Permadi Arya melalui unggahannya, dilansir pada Rabu (11/12/2024).
Permadi Arya sontak menyarankan agar jabatan tersebut diisi oleh umat Kristiani yang baginya mengalami banyak persekusi.
"Saya cuma minta Pak Prabowo dan Gerindra kasih posisi Utusan Khusus toleransi dan moderasi kepada orang Kristen saja pak," lanjut tulis Permadi Arya menegaskan sikapnya.
Lantas, apa pekerjaan Permadi Arya sebenarnya?
Hidup berubah 180 derajat usai jadi pegiat media sosial
Pria kelahiran Cianjur, Jawa Barat ini dahulunya bekerja sebagai karyawan swasta. Ia pindah berkala dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, beberapa di antaranya yakni perusahaan sekuritas hingga perbankan.
Permadi Arya memilih untuk resign alias mengundurkan diri dan fokus menyuarakan pendapatnya di media sosial. Berkat sikapnya yang vokal, ia dilirik oleh tim sukses Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 dan sontak digandeng menjadi influencer dalam rangka memenangkan Jokowi-Maruf Amin.
Baca Juga: Ini Judul Skripsi Gus Miftah, Sidang Akhir Disebut Bikin Kampus Heboh
Alumnus Business and Finance University of Wolverhampton, Inggris ini kerap dijuluki buzzer lantaran kerap menyuarakan pendapatnya demi memperkuat citra politik seorang politisi.
Adapun mengutip beberapa sumber, gaji seorang buzzer di media sosial bisa mencapai Rp50 juta hingga Rp100 juta setiap proyek.
Dalam sebuah wawancara di YouTube, Abu Janda sempat mengaku gajinya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Pokoknya yang benar-benar jackpot itu istilahnya ya di situlah. Sebelumnya, bisa makan syukur," papar Abu Janda dalam konten "Blak-blakan Abu Janda" di Youtube.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau