Suara.com - Nikita Willy telah melahirkan anak keduanya yang diberi nama Nael Idrissa Djokosoetono pada Minggu (15/12/2024) di Amerika Serikat. Untuk anak keduanya ini, Nikita memilih persalinan dengan metode water birth di rumah.
Dalam proses lahirannya, Nikita didampingi oleh bidan bersertifikasi di Los Angeles, Amerika Serikat. Sementara itu water birth pun punya manfaat dan risiko tersendiri bagi sang ibu dan anak. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini.
Manfaat Persalinan Water Birth
Water birth atau persalinan air merupakan metode persalinan di mana ibu hamil melahirkan di dalam kolam berisi air hangat. Metode ini semakin populer karena dianggap dapat memberikan pengalaman melahirkan yang lebih nyaman dan alami.
Dikutip dari Parents dan beberapa sumber lainnya, inilah manfaat persalinan water birth:
1. Membantu ringankan nyeri persalinan
Salah satu manfaat yang diklaim dari water birth yakni mengurangi nyeri saat persalinan. Hal ini berkat relaksasi otot dan jaringan, serta daya apung air. Dengan berendam di dalam air hangat selama water birth pun dapat memberikan manfaat relaksasi sehingga proses melahirkan bisa jadi lebih santai dan tenang.
2. Mengurangi kebutuhan obat-obatan
Saat tubuh menjadi rileks, lebih banyak oksitosin dilepaskan dan lebih banyak endorfin penghambat rasa sakit membanjiri otak yang dapat mengurangi kebutuhan akan obat-obatan.
3. Mengurangi keparahan robekan
Baca Juga: Segini Biaya Jasa Fotografer Persalinan Nikita Willy, Tetap Mempesona saat Melahirkan Water Birth
Air dapat mengurangi keparahan robekan vagina. Ini karena air menyebabkan perineum menjadi lebih elastis dan rileks sehingga mengurangi kejadian dan tingkat keparahan robekan serta perlunya episiotomi dan jahitan. Air juga memberikan rasa privasi yang lebih besar sehingga dapat mengurangi hambatan, kecemasan, dan ketakutan.
4. Memperpendek durasi persalinan
Para peneliti dalam satu studi menemukan bahwa air berperan dalam memperpendek durasi persalinan. Mereka mencatat bahwa hal ini dapat dikaitkan dengan gerakan di dalam air, relaksasi otot, dan faktor psikologis sehingga proses perjalinan jadi lebih singkat dan berkurangnya rasa nyeri pada ibu.
Bukan hanya pada ibu, water birth juga memberikan manfaat pada bayi yakni menyediakan lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban serta meredakan stres saat melahirkan sehingga meningkatkan rasa tenang serta aman.
Risiko Persalinan Water Birth
Meski punya beberapa manfaat, tetap saja ada risiko persalinan water birth. Secara umum persalinan di air sendiri tidak jauh lebih berbahaya daripada persalinan di luar air.
Namun jika persalinan water birth dilakukan di luar rumah sakit, risikonya meningkat karena sang ibu mungkin tidak memiliki akses ke bantuan medis darurat segera mungkin. Berikut ini beberapa risiko penting persalinan di air yang perlu diketahui.
1. Aspirasi mekonium
Istilah medis ini berarti bayi telah buang air besar pertama kali sebelum lahir dan menghirup cairan ketuban yang terkontaminasi yang menyebabkan masalah pernapasan.
Tindakan pencegahan ekstra harus dilakukan saat buang air besar pertama terjadi sebelum persalinan dan mungkin sulit untuk membersihkan jalan napas bayi dengan persalinan di dalam air. Ada juga risiko pneumonia, yang disebabkan oleh aspirasi mekonium, kontaminasi tinja, dan bakteri dari air bak mandi.
2. Tenggelam
Di mana ada air, tentu ada risiko tenggelam. Sebuah tinjauan mencantumkan bahwa tenggelam dan hampir tenggelam, serta sesak napas, sebagai risiko komplikasi dari water birth. Selain itu bayi juga mungkin bisa berada di dalam air terlalu lama dan paru-parunya bisa terisi air.
3. Robeknya tali pusar
Setelah persalinan di air, bayi biasanya segera diangkat ke permukaan dengan kepala terlebih dahulu. Gerakan cepat ini akan memungkinkan sang bayi untuk mulai bernapas sesegera mungkin, tetapi ada risiko tali pusar putus.
Tali pusar yang putus dapat mengancam jiwa karena janin dapat mengalami pendarahan hebat hingga tali pusar tersebut dihentikan. Selain itu, tali pusar yang pendek dapat mengikat janin ke dalam air atau robek, yang menyebabkan janin kehilangan banyak darah.
4. Infeksi pada bayi
Melahirkan di air berarti duduk, mengejan, dan melahirkan di bak mandi yang sering kali disertai tinja di bak mandi. Bayi yang lahir di lingkungan tersebut kemungkinan menelan air yang terkontaminasi, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Kemungkinan infeksi tidak diketahui, tetapi tidak ada cara untuk membuat air bebas dari kontaminan. Itu karena bak mandi terkontaminasi dengan flora vagina dan dubur begitu orang hamil duduk di bak mandi, meskipun airnya steril.
5. Infeksi pada ibu hamil
Hal ini tergantung pada seberapa lama ketuban ibu hamil pecah dan seberapa lama menggunakan ketuban selama persalinan serta ada juga risiko infeksi di rahim. Misalnya sebagian besar pedoman rumah sakit menetapkan bahwa setelah ketuban pecah, risiko infeksi pun meningkat secara signifikan.
Water birth di rumah pun dapat meningkatkan risiko bahwa ibu hamil mungkin tidak mengetahui sepenuhnya kapan ketuban pecah dan mungkin kemasukan bakteri ke dalam air.
6. Kurangnya sumber daya jika terjadi keadaan darurat
Selama persalinan di air, kemampuan untuk menangani keadaan darurat selama persalinan terbatas (misalnya distosia bahu, pendarahan ibu, perlunya operasi caesar, dll.). Hal ini dapat mengakibatkan hasil yang negatif bagi ibu atau bayi.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Segini Biaya Jasa Fotografer Persalinan Nikita Willy, Tetap Mempesona saat Melahirkan Water Birth
-
Apa itu Birthright Citizenship? Hak Kewarganegaraan Anak Nikita Willy di Amerika, Terancam Dihapus Donald Trump
-
Sumber Kekayaan Nikita Willy yang Melahirkan Pakai Metode Water Birth di Amerika
-
Gak Boleh Sembarangan, Ini Syarat Aman Lakukan Water Birth seperti Nikita Willy
-
Perawatan Wajah ala Nikita Willy, Pantas Bisa Tetap Glowing Saat Lahirkan Anak Kedua
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
4 Cara Dapat Flash Sale Rp12 dari SPayLater di Kampanye 12.12 Pesta Promo ShopeePay
-
4 Rekomendasi Sepatu Daily Run yang Empuk dan Nyaman Dipakai
-
6 Shio Paling Hoki Besok Sabtu 13 Desember, Cuan Melimpah di Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian