Suara.com - Kajian berbagai ulama dalam akidah Islam menyebutkan bahwa umat Islam dilarang untuk mengucapkan selamat hari raya kepada umat beragama lainnya. Hal ini didasarkan pada prinsip-prinsip agama Islam melalui beberapa dalil dalam Al-Quran tentang orang-orang yang beragama selain Islam.
Dalam hal ini, beberapa orang justru bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dan kerap jadi perbincangan termasuk saat mendekati hari raya Natal misalnya.
Selain dalil dalam Al-Qur'an, larangan untuk mengucapkan selamat hari raya kepada kaum selain kaum Islam juga terdapat dalam sabda Nabi Muhammad SAW. yang bersabda,
"Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka" (Hadis riwayat Abu Dawud).
Memberikan ucapan selamat Natal dapat dianggap sebagai bentuk penyerupaan terhadap perayaan yang memiliki unsur-unsur keyakinan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Islam melarang umatnya untuk terlibat dalam perayaan yang bertentangan dengan akidah Islam.
Namun, ulama Habib Ja'far Al Hadar justru memberikan pernyataan lain yang mendukung para umat Muslim untuk mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani sebagai tanda keakraban.
Adapun beberapa cara yang disarankan oleh Habib Ja'far untuk mengucapkan selamat Natal kepada para umat Kristiani.
Dalam video yang diunggah di kanal Youtube SALAAM Indonesia, Habib mengungkap ada beberapa perbedaan pendapat soal larangan pengucapan selamat Natal di kalangan ulama.
"Ada perbedaan pendapat ulama dalam mengucapkan selamat Natal, ada yang membolehkan ada juga yang melarang," ungkap Habib.
Baca Juga: Ditanya Tasya Farasya, Bedanya Pandangan Habib Fajar dengan Gus Miftah soal Tugas Istri
Menurut pendapatnya, hukum mengucapkan Selamat Natal bagi umat Muslim kepada umat Kristiani pun sah-sah saja.
Habib pun menyebut ada 2 alasan yang menguatkan mengapa umat Muslim diperbolehkan mengucapkan Selamat Natal dengan alasan sebagai berikut :
1. Dalam surah Maryam di Al-Quran, ada ayat yang menyebutkan bahwa sosok Siti Maryam diketahui melahirkan seorang anak yang bernama Isa A.S. yang setelah itu diyakini umat Kristiani sebagai Tuhan mereka.
Nabi Isa A.S. sendiri diakui dalam Islam sebagai salah seorang rasul dan dianggap sah saja untuk mengucapkan Selamat Natal karena Natal memperingati hari lahir Nabi Isa A.S.
2. Dalam sebuah hadist menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW. pernah memberikan penghormatan kepada jenazah seorang Yahudi yang digotong dan memberikan dukacita atas meninggalnya orang Yahudi tersebut.
Sahabat Nabi juga pernah bertanya mengapa Nabi melakukan hal tersebut, namun Nabi Muhammad SAW menjawab bahwa hal tersebut adalah sebuah bentuk menghormati umat selain Muslim.
Berita Terkait
-
Mediasi dengan Orang Tua Bayi Diduga Tertukar, Dirut RSIJ Cempaka Putih Ungkap Hasil Tes DNA Keluar 2 Minggu Lagi
-
Mediasi Buntu, Misteri Bayi Tertukar di RSIJ Makin Rumit
-
Review Carry-On: Aksi Menegangkan di Malam Natal yang Wajib Kamu Tonton
-
Ditanya Tasya Farasya, Bedanya Pandangan Habib Fajar dengan Gus Miftah soal Tugas Istri
-
Jadwal Misa Natal 2024 Gereja Katolik Maria Immaculata Mataram
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza