Suara.com - Di tengah kemajemukan bangsa Indonesia, sudah pasti perayaan Hari Natal oleh umat Nasrani pada Rabu (25/12/2024) disambut dengan penuh toleransi oleh penganut agama lain.
Salah satu yang banyak dipertanyakan, terutama oleh kaum Muslim, adalah hukum menerima hampers atau kiriman hadiah dari orang Nasrani yang merayakan hari Natal. Lantas seperti apa hukumnya menerima hampers Natal dalam Islam?
Habib Jafar
Dalam podcast-nya bersama Merry Riana yang tayang pada Minggu (22/12/2024), Habib Jafar sempat menyinggung soal hukum mengucapkan selamat Natal yang diharamkan oleh sebagian ulama.
Namun terlepas dari pro dan kontra tentang mengucapkan selamat Natal, Habib Jafar mengingatkan pentingnya umat Muslim untuk tetap menjaga tali silaturahmi dengan mereka yang berbeda agama, termasuk saat kaum Nasrani merayakan Natal.
"Jangan sampai kehilangan rasa cinta kita kepada orang yang berbeda agama, khususnya yang sedang merayakan Natal. Maka mari kita mengekspresikan rasa cinta kita kepada mereka, khususnya umat Kristiani baik Katolik maupun Protestan yang sedang merayakan natal dengan paling tidak memberikan hadiah," tutur Habib Jafar, dikutip pada Senin (23/12/2024).
Tak hanya memberi hadiah, menerima hadiah dari non-Muslim pun bukan hal yang terlarang dalam Islam. "Karena di Islam disepakati tidak dilarang menerima dan memberi hadiah kepada orang yang berbeda agama," ujar Habib Jafar.
Habib Jafar lalu mencontohkan beberapa peristiwa di masa Nabi Muhammad SAW. "Kita (juga) diwajibkan berbuat baik, tidak dilarang untuk berbuat baik kepada mereka yang berbeda agama," tegasnya.
Ustaz Firanda Andirja
Hal senada juga pernah disampaikan oleh Ustaz Firanda Andirja. Dilihat di kanal YouTube garis nasihat, ulama yang sedang berdakwah di Masjid Al-Ikhlas Dukuh Bima Bekasi itu menjelaskan hukum apabila seorang Muslim menerima kiriman makanan atau hadiah oleh tetangga atau kerabatnya yang merayakan Natal.
"Kalau makanan tersebut datang ke tempat kita, maka tidak mengapa kita makan, yang penting kita tidak berpartisipasi dalam acara Natalan tersebut. Tapi kalau dikirim makanan, dikirim parsel, tidak mengapa," ucap Ustaz Firanda.
Baca Juga: Habib Jafar Ungkap Cara Beri Ucapan Selamat Natal yang Tak Dilarang Islam
Namun pendapat berbeda ditunjukkan Ustaz Firanda soal Muslim mengirimkan parsel atau makanan untuk non-Muslim yang tengah merayakan natal.
"Yang tidak boleh adalah kita ikut serta dalam acara tersebut, misalnya kita kirim parsel dalam rangka Natalan, itu tidak boleh. Atau kita hadir dalam acara tersebut, karena ini menunjukkan persetujuan kita kepada acara tersebut, ini bertentangan dengan tauhid," jelas Ustaz Firanda.
"Tapi kalau dia kirim makanan, kita tidak datang ke situ, kita tidak minta, kita tidak berharap, nggak masalah. Allah tidak melarang kita untuk berbuat baik kepada yang berbuat baik kepada kita," lanjutnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan