Suara.com - Video lawas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang membahas pajak viral lagi. Video tersebut diambil di masa kampanye Pilpres 2024 lalu.
Pada video tersebut, Gibran menyebut tak akan menaikan tarif pajak. Ia menyebut jika terpilih sebaga wapres, yang naik bukan tarif pajak namun rasio pajak.
"Apa benar kalau Prabowo-Gibran menang pajak akan naik? nah ini nih banyak yang salah mengartikan. Menaikan rasio pajak itu berbeda dengan manaikan tarif pajak," ujar Gibran dalam video yang diunggah akun X @arsipaja dikutip Sabtu (28/12/2024).
"Lalu bagaimana cara kita menaikan rasio pajak? tentunya dengan meningkatkan ekspor, hilirisasi, trasisi energi hijau, mengurangi impor minyak, meningkatkan profuktivitas dalam negeri, dan swasembada pangan," imbuhnya.
Gibran menyebut meningkatkan rasio pajak berarti meningkatkan penerimaan negara. Sehingga negara perlu dibentuk badan penerimaan negara.
Pernyataan Gibran sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Ini sih real omon-omon," komentar warganet.
"Ya orang dia cuma baca script doang, mana ngerti, jawab pertanyaan anak umur 16 tahun aja gak bisa," tulis warganet di kolom komentar.
"Kelihatan banget bola matanya ditouch-up di editing biar teleprompternya ga refleksi," timpal lainnya.
Baca Juga: Gara-Gara Jokowi, Kiky Saputri Ubah Tagline Kafe Miliknya yang Baru Dibuka
Diketahui sebelumnya, pemerintah telah menetapkan rencana penerapan PPN 12 persen (sebelumnya 11 Persen) yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025. Kebijakan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Berita Terkait
- 
            
              Akun IG BUMN Lebih Banyak Post Kegiatan Gibran Dibanding Prabowo, Publik Was-Was: Jangan Kaget Kalau Dia Jadi Presiden
 - 
            
              Kontraksi Ekonomi Kenaikan PPN 12% hanya Sementara, Dampak Bisa Diredam dengan Pemberian Insentif secara Tepat
 - 
            
              Reaksi Gus Miftah dan Gibran Saat Ditanya Anak SMA, Senasib Tuai Kritik
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              5 Moisturizer Mengandung Niacinamide dan Ceramide untuk Cegah Penuaan Dini
 - 
            
              4 Exfoliating Serum untuk Kulit Glowing Maksimal bagi Wanita Usia 30-an
 - 
            
              3 Serum Peptide untuk Mengencangkan Kulit Bagi Wanita Usia 40-an, Bikin Wajah Awet Muda
 - 
            
              7 Sepatu Lari Adidas Adizero Terbaik 2025, Running Shoes Favorit Pelari Kalcer
 - 
            
              7 Rekomendasi Lipstik Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Bibir Hitam, Mulai Rp10 Ribuan!
 - 
            
              5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
 - 
            
              6 Zodiak yang Dikenal Suka Nunda Pekerjaan, Selalu Andalkan The Power of Kepepet
 - 
            
              Sabrina Alatas Anaknya Siapa? Intip Silsilah Keluarga Sang Chef Muda
 - 
            
              Basreng Indonesia Ditarik BPOM Taiwan, Kenali Ciri-Ciri Cemilan dengan Pengawet Berlebihan
 - 
            
              Penghasilan YouTube Pandji Pragiwaksono, Minta Maaf Usai Dianggap Singgung Adat Toraja