Suara.com - Tak hanya orang dewasa, outfit skena ternyata juga bisa diterapkan pada anak kecil, Rayyanza contohnya. Setidaknya, begitulah tanggapan netizen pada anak kedua Raffi Ahmad yang kini lebih sering terlihat menggunakan kaos dan celana panjang layaknya orang dewasa tersebut.
Pasalnya, dulu Rayyanza memang lebih dikenal sebagai anak kecil menggemaskan yang menyukai pakaian penuh gambar kartun. Namun sekarang style Rayyanza dinilai berubah dan cenderung mengusung outfit skena.
"Cipung adidas samba," komentar warganet. "Cuma cipung style skena yang aku suka dan menurutku cocok, ter ipung ipung," tulis warganet lain dalam video TikTok milik @ajjahe. "3 tahun loh gue besarin dia pake kuota sampa jadi bocah skena," tulis yang lainnya.
Namun, apa sebenarnya yang disebut dengan outfit skena? Adakah style tertentu yang membuat Anda bisa disebut sebagai anak skena? Temukan jawabannya melalui uraian berikut.
Apa Itu Outfit Skena?
Dalam sebuah jurnal, Dhimas Enggar Ramadhani dan Dien Vidia Rosa sempat menyebut bahwa skena adalah istilah yang merujuk pada kelompok anak muda yang menyukai musik-musik underground, seperti hardcore, pop punk, dan indie.
Skena juga merupakan singkatan dari sua, cengkrama, dan kelana. Ini artinya, skena adalah perkumpulan yang bisa menciptakan suasana untuk bercengkrama dan berkelana.
Sementara itu, istilah outfit skena atau scene fashion pertama kali digunakan sekitar awal 2000-an. Di sini, outfit skena diartikan sebagai gaya berpakaian yang berasal dari cerminan atau terinspirasi dari genre musik tertentu.
Misalnya, dulu ada skena musik seperti punk, grunge, atau emo, di mana orang-orang yang tergabung dalam skena tersebut sering memakai pakaian dengan ciri khas tertentu, seperti jaket kulit, band t-shirt, celana robek, atau aksesori tertentu seperti rantai.
Baca Juga: Adu Gaya Rachel Vennya vs Azizah Salsha Bermain Salju di Jepang, Siapa Lebih Kece?
Pakaian yang dipilih tidak hanya tentang penampilan, tapi juga cara mereka mengekspresikan diri dan apa yang mereka percayai atau sukai.
Karena bersifat komunitas, Anda harus tahu trend terlebih dahulu untuk menerapkan outfit skena. Sebab, trend musik punk, emo, dan hip hop tentu berbeda sehingga Anda perlu menyesuaikannya. Lantas, apakah Anda merupakan salah satu orang yang menerapkan outfit skena?
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran