Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyebut dirinya lebih pilih minum kopi ketimbang teh. Hal itu disebabkan lantaran ia mengaku masih trauma dengan es teh.
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kembali mengisi berbagai acara pengajian usai skandal dirinya mengolok-olok penjual es teh. Usai kejadian tersebut, Miftah Maulana mendapatkan berbagai kecaman hingga mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden.
Pada video terbarunya yang mengisi sebuah pengajian di Gunungkidul, Miftah disuguhi minuman di meja dakwahnya salah satunya secangkir kopi.
"Saya masih berat untuk kembali naik panggung. Tapi karena kopi yang disyukuri, saya akhirnya berangkat," kata Miftah Maulana.
"Insya Allah kalau kopi saya minum, kalau es teh saya trauma," imbuhnya.
Dipilih Gus Miftah, mana yang lebih sehat antara teh dan kopi?
Teh vs Kopi: Mana Lebih Sehat?
Melansir dari Hellosehat, Teh dan kopi merupakan minuman yang sama-sama mengandung kafein. Kendati demikian, keduanya memiliki efek yang berbeda pada tubuh.
Selain kafein, teh memiliki kandungan antioksidan yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Antioksidan juga meningkatkan kesehatan otak.
Baca Juga: Ngisi Pengajian, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh: Kalau Kopi Saya Mau
Pada jurnal kesehatan Nutrition Bulletin, disebutkan mengonsumsi teh secara teratur bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Teh juga disebut dapat mengurangi tingkat stres lebih efektif ketimbang kopi.
Teh juga terkait dengan kepadatan tulang dan menurutnkan risiko kanker kulit, payudarra, dan prostat. Teh juga memiliki kandungan flouride yang melindungi keruskan gusi dan gigi.
Secara spesifik, jenis teh hijau juga dianggap meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi terjadinya penurunan daya ingat. Sayangnya kandungan tannin dalam teh malah bisa mengganggu penyerapan zat besi.
Berbeda dengan teh, kandungan antioksidan di dalam kopi meningkatkan perlindungan terhadap diabetes tipe 2, penyakin parkinson, hingga sejumlah jenis kanker.
Sayangnya zat alami dalam kopi yang tak disaring bisa meningkatkan kadar kolesterol. Kandungan asam kopi juga berpotensi meningkatkan masalah pencernaan.
Kandingan kafein yang tinggi dalam kopi juga bisa membuat Anda merasa cemas. Selain itu, orang dengan hipertensi perlu membatasi asupan kafein lantaran bisa picu peningkatan tekanan darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih