Suara.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi sorotan publik setelah aksi protes dari ratusan pegawainya. Ia dianggap bertindak sewenang-wenang, terutama dalam keputusan memecat bawahannya.
Dalam video yang beredar, terlihat puluhan ASN berbaris di depan gedung kementerian dengan membawa spanduk berisi kritik satir yang ditujukan kepada Satryo. Hal ini memunculkan pertanyaan banyak publik, termasuk tentang gaji dan tunjangan yang diperoleh Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro yang kini dapat memicu reaksi pegawai.
Gaji Mendikti Saintek
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000, gaji pokok seorang menteri negara ditetapkan sebesar Rp5.040.000 per bulan. Selain itu, sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86 Tahun 2001, tunjangan jabatan menteri sebesar Rp13.608.000 per bulan. Jika digabungkan, seorang menteri mendapatkan total Rp18.648.000 per bulan.
Namun, jumlah tersebut belum termasuk tunjangan operasional, yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran kementerian masing-masing. Tunjangan ini hanya digunakan untuk keperluan kegiatan menteri dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi.
Sebagai tambahan, seorang menteri juga mendapatkan fasilitas lain seperti kendaraan dinas, rumah jabatan, dan asuransi kesehatan. Gaji dan tunjangan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro ini mencerminkan standar pendapatan bagi pejabat tinggi negara di Indonesia.
Kontroversi Mendikti Saintek
Satryo Soemantri Brodjonegoro juga menghadapi kritik atas berbagai tindakannya, yang dianggap arogan dan tidak profesional.
1. Pemecatan Pegawai Lewat WhatsApp
Salah satu insiden yang menuai kecaman adalah pemecatan seorang pegawai, Neni Herlina, melalui WhatsApp tanpa pemberitahuan resmi. Neni menyebut pemecatan tersebut terkait keterlambatan pemasangan jaringan Wi-Fi di rumah dinas. Tindakan ini dinilai tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan melanggar etika profesional.
2. Perlakuan Kasar kepada Pegawai
Beberapa pegawai mengaku sering menerima perlakuan kasar dari Satryo. Neni juga menyebut pernah dimarahi di depan staf lainnya, mencerminkan gaya kepemimpinan yang dianggap otoriter.
3. Kabur Saat Dihadang Demonstrasi
Ketika ratusan pegawai melakukan unjuk rasa damai, Satryo terlihat meninggalkan lokasi menggunakan mobil dinas, meskipun massa mencoba menghadang. Aksi ini semakin memperkeruh suasana dan mempertegas ketidakpuasan pegawai terhadap kepemimpinannya.
Baca Juga: Menteri Satryo Brodjonegoro Dituntut Mundur, Segini Gaji dan Tunjangannya
4. Presiden Diminta Mengevaluasi Satryo
Ketua Paguyuban Pegawai Kemendikti Saintek, Suwitno, meminta Presiden Prabowo untuk mengevaluasi posisi Satryo sebagai menteri. Pegawai menuntut keadilan atas tindakan yang dinilai tidak pantas dan merugikan institusi.
Dengan beberapa kontroversi yang ada, isu gaji dan tunjangan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi salah satu sorotan publik, terutama terkait penggunaan fasilitas negara oleh pejabat tinggi.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X