Adapun Kelenteng Kin Tek Le didirikan oleh seorang Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen. Pada masa kolonial Belanda, kelenteng ini dikabarkan sempat dirusak pada tragedy pembantaian Angke. Tepat pada tahun 1755, Kapten Oie Tjhie memperbaharui lagi kelenteng itu dan dinamai dengan Kim Tek le yang memiliki arti kelenteng kebajikan emas.
4. Kelenteng Boen Tek Bio, Tangerang
Kelenteng Boen Tek Bio menjadi kelenteng bersejarah berikutnya yang bisa kamu kunjungi. Nama kelenteng ini berasal dari kata Boen (benteng), Tek (Kebajikan), dan Bio (rumah ibadah) yang berarti tempat atau wadah bagi sastrawan yang mempunyai sifat bijaksana.
Termuat dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bangunan kelentejg yang terletak di jalan Bhakti No, 14, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, tersebut diperkirakan berdiri sekitar tahun 1684. Kelenteng ini didirikan oleh penduduk Kampung Petak Sembilan, sebab sebagian besar warga di kampung tersebut adalah orang Tionghoa. Dan diperkirakan mereka menempati kawasan muara Sungai Cisadane (Teluk Naga) sejak tahun 1407.
Adapun vangunan awal kelenteng ini sangatlah sederhana dengan desain semipermanen. Saat jalur perdagangan di wilayah Sungai Cisadane mulai ramai tepatnya pada abad ke-17, klenteng ini pun mulai dibangun dan beberapa kali mengalami renovasi hingga bentuk akhirnya seperti saat ini.
5. Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban
Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban menjadi satu-satunya kelenteng di Asia Tenggara yang menghadap ke laut. Kelenteng satu ini diperkirakan didirikan pada tahun 1773 silam. Nama Kwan Sing Bio sendiri memiliki arti tempat pemujaan dan penghormatan kepada Dewa Kwan Kong. Tak heran bila tempat ini akan ramai pengunjut ketika ulang tahun Dewa Kwan Kong yang dirayakan setiap tanggal 24 bulan 6 dalam sistem penanggalan Tionghoa.
Adapun salah satu keunikan dari bangunan kelenteng ini adalah gerbang masuk yang dilengkapi dengan Gapura kepiting raksasa. Sebab dahulu kawasan ini dijadikan ssbagai tambak kepiting.
6. Kelenteng Liong Hok Bio, Magelang
Baca Juga: Download Gratis! 30+ Poster Imlek 2025 Super Kece dan Penuh Makna
Kelenteng Liong Hok Bio didirikan oleh Kapitien Be Koen Wie (Tjok Lok), seorang saudagar kaya raya yanh berasal dari Kota Solo. Setelah pindah tugas ke Magelang atas perintah Belanda, ia pun memutuskan untuk mendirikan kelenteng ini di atas tanah yang dihibahkan.
Terletak di Jalan Alun-alun Selatan No 2, Kota Magelang, kelenteng Liong Hok Bio merupakan kelenteng bersejarah yang ada di Indonesia. Adapun salah satu ciri khasnya yakni wadah hio atau hiolo raksasa dengan tinggi 158 sentimeter, diameter 188 sentimeter serta berat mencapaib3,8 ton.
7. Kelenteng Caow Eng Bio
Beralih ke Pulau Dewata, kelenteng tertua dan bersejarah di Indonesia berikutnya yaitu Klenteng Caow Eng Bio yang terletak di Kabupaten Badung, Bali. Klenteng ini diperkirakan sudah berdiri sejak tahun 1548 atau ketika masa Kerajaan Badung. Klenteng satu ini mempunyai bangunan yang tidak terlalu besar dengan ciri khas hiasan khas Tiongkok dan dua patung naga di bagian pintu masuk.
Terletak di Jl. Segara Ening No.14, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, kelenteng ini memiliki sekitar 10 altar dan sebuah kuil kecil yang ada di dalamnya. Berbeda dengan kelenteng oada umumnya yang jadi persembahan bagi Dewi Kwan Im, kelenteng ini didirikan untuk menyembah Dewi Shui Wei yang disembah oleh orang-orang Hainan.
8. Kelenteng Hong Tiek Hian
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ramalan Zodiak 6 Oktober 2025: Era Baru dan Energi Perubahan untuk Anda
-
Sarira Marga Apa? Mengenal Nama Belakang El Putra 'Rangga Versi 2025'
-
Bravy Vconk Umur Berapa? Lamar Erika Carlina di Atas Panggung
-
Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina dari Fisik hingga Perilaku
-
Audy Item Buka-bukaan Soal Obesitas yang Pernah Dialaminya: Lebih dari Sekadar Diet dan Olahraga!
-
Lewat Outing Seru: Cara Kreatif Pojok Literasi Kak Rara Tanamkan Nilai Positif Pada Anak
-
Sensasi Melayang di Tinjomoyo: Jembatan Kaca Kini Dibuka, Hidupkan Kembali Pariwisata Semarang
-
5 Zodiak Paling Beruntung 6 Oktober 2025, Energi Baru Merkurius Bawa Perubahan Besar
-
Terpopuler: Heboh Isu Cerai Konglomerat Putri Tanjung, Suami Chikita Meidy Minta Mahar Dikembalikan
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!