Perjanalan Muhammad Dadun: Anak Warnet yang Kini Sukses Kembangkan Platform Top-Up Game di Indonesia

Suara.com - Nama Muhammad Dadun Abdul Jabbar mungkin belum terdengar familiar bagi sebagian besar orang. Namun, perannya dalam dunia teknologi, khususnya gaming, patut diacungi jempol.

Dadun adalah pendiri ArenaVoucher, platform top-up game yang kini menjadi salah satu pilihan utama di Indonesia. Dengan layanan cepat, aman, dan terpercaya, platform itu telah melayani ribuan gamer di seluruh negeri.

Pada 2023, Dadun membuat langkah berani dengan mengakuisisi platform itu. Ia melihat peluang besar dalam industri gaming yang terus berkembang pesat. Visi besarnya adalah menjadikan ArenaVoucher sebagai solusi utama bagi kebutuhan komunitas gamer. Melalui inovasi dan pelayanan yang fokus pada kenyamanan pengguna, ia mulai membangun platform ini menjadi lebih kuat dan relevan.

Dadun menjadikannya pusat dukungan bagi para gamer, menawarkan fitur-fitur menarik dan berbagai promo. Dengan pendekatan yang humanis dan transparan, platform itu berhasil menjadi pilihan utama meski di tengah ketatnya persaingan.

Namun, perjalanan Dadun menuju kesuksesan tidaklah mudah. Sejak sekolah, ia sudah menunjukkan ketertarikan besar pada teknologi. Waktu yang dihabiskan di warnet tak hanya untuk bermain, tetapi juga belajar menghasilkan uang secara online. Ia bahkan rela menyisihkan uang jajan demi menambah waktu belajar di warnet.

Tantangan besar datang pada 2019. Ayahnya wafat, dan sebagai anak sulung, ia harus mengambil tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga.

Dengan keahlian digital yang dimilikinya, ia memulai usaha menjual akun game online dan akun premium. Dalam beberapa bulan, ia berhasil menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah.

Namun, keberhasilan itu tidak berlangsung lama. Pada 2022, kebijakan platform e-commerce memaksanya berhenti berjualan akun premium. Meski begitu, Dadun tidak menyerah. Ia kembali fokus pada jasa akun game, khususnya Mobile Legends. Di bidang ini, ia dikenal sebagai ahli dalam memulihkan akun yang diretas.

Bagi Dadun, kegagalan bukanlah akhir, melainkan awal dari peluang baru. 

Baca Juga: Digelar di 12 Kota Indonesia, Agate Academy Dukung Global Game Jam 2025

"Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Tapi, tupai akan terus melompat. Jangan takut jatuh, anggap itu sebagai pelajaran untuk tumbuh lebih jauh," kata dia. 

Kini, platform itu terus berkembang. Dadun bercita-cita menjadikannya pemimpin pasar di Asia Tenggara dan membawa layanan gaming Indonesia ke tingkat internasional. Dengan inovasi tanpa henti, ia percaya ArenaVoucher bisa menjadi mitra utama para gamer di seluruh dunia.