Suara.com - Setelah sempat menunjukkan ketertarikannya dengan agama Islam dr Richard Lee dikabarkan mualaf. Sementara itu, sang istri Reni Effendi memiliki keyakinan yang berbeda.
Kabar mualafnya dr Richard Lee pertama kali dibagikan oleh Ustaz Derry Sulaiman hingga mengundang sorotan. "Iya udah (mualaf) benar," tulis @derrysulaiman membalas pertanyaan warganet soal dr Richard Lee.
Dalam kesempatan itu, warganet lain pun penasaran dengan kepercayaan istri dr Richard Lee, Reni Effendi seusai sang suami dikonfirmasi masuk Islam.
"Log in bareng sama istrinya gak ustadz hehehe," tanya warganet.
Ustaz Derry Sulaiman pun mengisyaratkan jika Reni Effendi tak ikut mualaf sembari menunjukkan harapannya.
"Doakan insyAllah segera," timpalnya.
Tak pelak sosok Reni Effendi menuai perhatian, termasuk biodata dan agamanya. Intip ulasannya berikut ini.
Sama seperti sang suami, Reni Effendi berprofesi sebagai dokter. Dia adalah dokter kecantikan yang juga sering membuat konren edukasi soal estetika, perawatan kulit hingga skincare.
Perempuan berdarah Tionghoa ini adalah tamatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (UNSRI). Di kampus tersebut, kisah cintanya dengan dr Richard Lee dimulai hingga sampai pelaminan.
Baca Juga: dr Richard Lee Dipastikan Mualaf, Bagaimana Nasib Laporan Kasus Penistaan Agama yang Menjeratnya?
Keduanya resmi menikah pada 2013 dan kini telah dikaruniai tiga orang anak. Selain menjadi dokter dan selebgram, Reni Effendi juga mengembangkan bisnis bersama sang suami.
Reni Effendi dan dr Richard lee mendirikan klinik kecantikan Athena yang memiliki cabang di berbagai kota Indonesia. Bukan cuma klinik, mereka pun menjual berbagai produk kecantikan.
Izinkan Suami Mualaf
Reni Effendi secara gamblang mengatakan jika dirinya tak keberatan bila sang suami memutuskan masuk Islam. Wanita kelahiran 1989 itu menegaskan agama adalah privasi.
Ia memberikan lampu hijau apabila dr Richard Lee pindah agama asalkan memang baik tujuannya. Baginya agama adalah urusan personal setiap manusia.
"Agama kamu, agama kamu. Asalkan yang harga mati itu kamu berbuat baik, kamu tidak merugikan orang lain, terus pikiran kamu tidak dipenuhi kebencian, kemarahan, keserakahan, itu sih yang paling penting buat aku. Agama terserah masing-masing," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi
-
Urutan Skincare Pagi Wardah Crystal Secret, Mencerahkan dan Anti-Aging di Usia 30-an!
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Destinasi Wisata Inklusif Ada di Jakarta: Ruang Nyaman untuk Pemilik dan Hewan Peliharaan
-
5 SMA Terbaik di Singapura, Sekolah Gibran Termasuk Favorit?
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini: Cancer Bakal Dikecewakan Orang Terdekat, Leo Jangan Resign Dulu!
-
Terpopuler: Pratama Arhan Talak Raj'i Azizah Salsha, Pembela Ijazah Gibran Dituding Pembohong