Suara.com - Nurhayati Subakat, pendiri PT Paragon Technology and Innovation, sedang menjadi sorotan di media sosial. Perusahaan ini menaungi salah satu brand kosmetik ternama di Indonesia, yaitu Wardah. Sosoknya dikenal sebagai seorang "crazy rich" yang tetap rendah hati dan tidak pernah memamerkan kekayaannya.
Di antara banyak pemilik produk skincare di Indonesia, Nurhayati kerap dianggap sebagai pribadi yang sederhana. Tak heran, banyak yang semakin penasaran dan ingin tahu soal sejarah terbentuknya Wardah.
Awal Sejarah Terbentuknya Wardah
Sebagai pelopor kosmetik halal di Indonesia, Wardah terus berkembang dengan berbagai produk kecantikan, mulai dari makeup hingga perawatan kulit dan rambut berkualitas. Wardah didirikan pada tahun 1995 oleh Nurhayati Subakat dan berada di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation (PTI). Awalnya, Wardah memulai perjalanannya sebagai industri rumahan di kawasan Cibodas, Jawa Barat.
Nurhayati adalah lulusan Farmasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1975. Sebelum mendirikan Wardah, Nurhayati terlebih dahulu menggagas merek Putri, yang merupakan bisnis sampo rumahan dengan tagline "Salon’s Best Choice". Usaha ini perlahan berkembang hingga akhirnya resmi berdiri di bawah naungan PT Pusaka Tradisi Ibu pada tahun 1985.
Pada tahun 1995, Nurhayati membuat langkah besar dengan menciptakan brand Wardah, yang secara khusus menyasar konsumen muslimah. Brand ini berhasil mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM UI, menjadikannya pelopor kosmetik halal di Indonesia. Wardah bahkan mendapatkan penghargaan dari World Halal Council atas prestasinya sebagai pionir dalam industri kosmetik halal.
Meskipun awalnya dengan keterbatasan, Wardah perlahan berkembang dan pada tahun 1998 berhasil mendirikan pabrik semi otomatis di Kawasan Industri Jatake, Tangerang. Wardah selalu mengutamakan konsep halal dalam semua prosesnya, mulai dari pengembangan hingga produksi. Menurut Shabrina Salsabilla, Brand Manager Wardah Cosmetics, prinsip halal ini diterapkan di seluruh lini produk, termasuk makeup, perawatan wajah, dan rambut.
Fasilitas Produksi dan Inovasi Wardah
Pabrik Wardah yang memiliki luas sekitar 20 hektar mencakup fasilitas produksi dan Research and Innovation Center. Fasilitas ini memastikan proses produksi berjalan secara berkelanjutan dengan teknologi terkini serta kapasitas yang besar untuk memenuhi permintaan konsumen. Di bagian depan fasilitas ini, terdapat Wardah Museum yang memamerkan sejarah perkembangan Wardah sejak didirikan pada tahun 1995 hingga kini menjadi brand kosmetik halal nomor satu di Indonesia.
Baca Juga: Profil Anak-Anak Nurhayati Subakat, Bos Wardah yang Jarang Tampil Glamor
Di museum tersebut, pengunjung dapat melihat koleksi kemasan kosmetik Wardah dari masa ke masa. Awalnya, desainnya sangat sederhana, tetapi seiring waktu, Wardah terus berinovasi menciptakan produk yang lebih efisien dan sesuai kebutuhan perempuan aktif di Indonesia.
Memasuki Research and Innovation Center, terdapat berbagai laboratorium dengan fungsi spesifik. Di tempat inilah para peneliti dan staf ahli Wardah menciptakan formula baru dalam waktu singkat untuk menjaga daya saing di pasar. Fasilitas ini memiliki empat laboratorium utama: laboratorium powder, semisolida, emulsi, dan likuid-surfakta. Formula yang dihasilkan diuji di laboratorium pendukung, seperti Stability Testing, Instrument, dan Product Performance, sebelum diproduksi secara masif di pabrik.
Menurut berbagai sumber, hingga saat ini Wardah telah memproduksi lebih dari 400 jenis produk dengan total 135 juta unit setiap tahunnya. Sejarah terbentuknya Wardah yang dimulai dari usaha kecil menunjukkan bagaimana dedikasi, inovasi, dan konsistensi dapat mengantarkan sebuah brand menjadi pemimpin pasar kosmetik halal di Indonesia.
Bagaimana, sekarang sudah tidak penasaran lagi soal sejarah terbentuknya Wardah, bukan?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terpopuler: Heboh Isu Cerai Konglomerat Putri Tanjung, Suami Chikita Meidy Minta Mahar Dikembalikan
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025