Suara.com - Salah satu tradisi Imlek adalah memberi uang kepada kerabat. Uang itu dimasukkan ke dalam amplop merah dan disebut Angpao. Rupanya ada cara tertentu saat akan minta Angpao.
Angpao dalam tradisi perayaan tahun baru China ini mencerminkan nilai-nilai kesopanan dan penghormatan, serta menjadi symbol keberuntungan hingga kemakmuran. Dalam sejarah budaya Tiongkok, terdapat aturan dalam memberikan atau meminta Angpao.
Pemberi dan penerima Angpao tidak bisa sembarang orang. Ada tata cara khusus yang secara turun temurun dilestarikan.
Etika dalam memberikan Angpao harus mendahulukan kesopanan dan ketulusan kepada penerima sebagai kunci Utama. Di sisi lain, minta angpao juga harus mengedepankan kesonan dan kerendahan hati.
Penerima angpai adalah anak-anak atau anggota keluarga yang lebih muda. Pemberi angpao adalah anggota keluarga yang sudah dewasa atau mampu secara finansial. Oleh karenanya,
Ketika akan minta angpao, tidak diperbolehkan meminta dengan cara terang-terangan. Terlebih dahulu harus menerapkan etika cara minta angpao sebagai berikut:
1. Mengucapkan salam hormat kepada pemberi dengan ucapan tradisional seperti, "Gong xi fa cai, hong bao na lai." Artinya semoga kekayaan dan kemakmuran berlimpah atasmu, berikan angpao.
2. Ketika menunjukkan rasa hormat, tidak hanya secara verbal tetapi diikuti pula dengan praktikal di mana penerima angpao melakukan kowtow, yakni Gerakan erutut, meletakkan tangan di lantai, dan menundukkan kepala di antara kedua tangan.
3. Ketika angpao sudah diberikan, penerima angpao harus menyimpannya dengan sopan, tidak boleh membuka langsung di depan pemberi. Mereka harus mengucapkan terima kasih dan menyimpan angpao dengan rapi di saku mereka sebagai tanda penghormatan.
Baca Juga: Hukum Umat Muslim Menerima Angpao Imlek, Boleh atau Tidak?
Tradisi Angpao
Berdasarkan sejarah budaya Tiongkok kuno, kata angpao berasal dari Bahasa Mandarin "hong bao" yang artinya amplop merah. Makna dari memberikan angpao adalah untuk membagikan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan kepada penerimanya.
Ada sebuah legenda kuno Tiongkok yang mengisahkan angpao berkaitan dengan kisah Iblis Bernama Sui. Setiap malam tahun baru Imlek, Sui muncul dan menyentuh kepala anak-anak yang sedang tidur, menyebabkan mereka mimpi buruk sampai jatuh sakit dan meninggal.
Untuk melindungi anak-anak dari Sui, para orang tua membungkus koin dengan kertas merah di bawah bantal anak-anak. Ketika Sui dating, koin-koin tersebut berubah menjadi peri yang memancarkan cahaya terang. Sui takut pada cahaya sehingga ia meninggalkan anak-anak.
Kisah itu menjadi landasan amplop merah juga merupakan simbol perlindungan dan keberuntungan bagi anak-anak.
Tradisi ini berlangsung pada Dinasti Qin (sekitar 221-206 SM) dan dilestarikan sampai sekarang. Pada masa itu, angpao berisikan koin berlubang dengan benang merah disebut Yai Sui Qian, artinya uang penolak bala.
Seiring berjalannya Waktu, uang yang mengisi angpao berubah mengikuti perkembangan zaman. Uang yang dimasukkan ke alam amplop merah adalah uang yang diakui di masa kini.
Demikian itu informasi cara minta angpao dan sedikit informasi tentang sejarah yang melatarbelakanginya.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda